Ansor-Banser Harus Jadi Pelopor Kebaikan Para Pemuda
Demak, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bonang, Demak, Jawa Tengah, Mudzakir mengajak kader Ansor-Banser untuk bisa menjadi pelopor kebaikan bagi generasi muda.
"Ansor-Banser harus menjadi pelopor bagi para pemuda dalam hal kebaikan," ucapnya pada acara Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor PAC GP Ansor Bonang, Demak, Jateng , Sabtu (29/5) malam.
Tak hanya itu saja, ia juga
mengajak para pemuda, khususnya yang ada di Kecamatan Bonang Demak untuk
bergabung dengan Ansor maupun Banser.
"Mari kita ajak saudara-saudara kita untuk gabung ke Ansor-Banser. Jangan sampai gabung ke organisasi lain, terlebih itu merupakan organisasi yang intoleran atau yang anti Pancasila," tambahnya.
Apa yang telah diucapkan oleh Mudzakir
ini dipertegas oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)
Kecamatan Bonang, Demak, KH Maimun. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa sebuah kerugian jika ada pemuda yang tidak
bergabung dengan Ansor
atau Banser.
"Pemuda adalah penentu maju mundurnya suatu
negara. Maka dari itu, pemuda-pemuda harus
bergabung dengan Ansor-Banser untuk
menjaga NKRI sebab sudah
terbukti kiprahnya dalam penjagaan NKRI," tegasnya.
Selain dihadiri oleh kader
Ansor-Banser se-Kecamatan Bonang, kegiatan yang dilangsungkan di Masjid
Roudlotul Jannah Desa Kembangan, Bonang, Demak, Jateng ini juga dihadiri oleh
masyarakat setempat.
"Kami mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Dan kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Kembangan yang turut serta menyukseskan kegiatan ini," kata Ketua Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Desa Kembangan, Muzani Ali Shodiqin.
Kegiatan ini menghadirkan Kiai Nasokha sebagai pengisi acara. Dalam ceramahnya, ia menyatakan bahwa melalui
amaliyah-amaliyah NU, kita dapat
memperbaiki diri.
"Mari kita memperbaiki diri melalui NU dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dalam NU seperti istighotsah, mujahadah, shalawat, tahlil, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menjadi ciri khas amaliyah warga nahdliyin," tuturnya.
Lebih lanjut sosok kiai dan juga merupakan sesepuh Desa Kembangan ini mengajak kepada para hadirin untuk tidak melupakan sejarah ulama-ulama terdahulu yang berjuang dalam mendirikan Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).
"Mari kita melanjutkan perjuangan beliau-beliau dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat," pungkasnya.
Kontributor: M Khoirul Huda
Editor: Ahmad Hanan
