• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

KONFERWIL NU JATENG

Peserta Konferwil Terima Bulat LPJ PWNU Jateng Masa Khidmat 2018-2024

Peserta Konferwil Terima Bulat LPJ PWNU Jateng Masa Khidmat 2018-2024
Foto bersama jajaran PWNU Jateng usai sampaikan LPJ pada forum konferwil NU Jateng di Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Foto bersama jajaran PWNU Jateng usai sampaikan LPJ pada forum konferwil NU Jateng di Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Forum sidang pleno IV konferensi wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Aswaja  Kota Pekalongan menerima Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PWNU Jateng masa khidmat 2018-2023 dan masa perpanjangan 7 September 2023 - 7 Maret 2024.


LPJ dibacakan ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil didampingi Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh dan seluruh pengurus pleno wilayah. Proses sidang pleno LPJ yang dipimpin, Wakil Ketua PWNU Jateng berlangsung lancar.


Seluruh peserta konferwil XVI dari 36 cabang NU menerima LPJ tanpa catatan, tidak satupun peserta menanggapi kinerja PWNU Jateng di bawah duet kepemimpinan Kiai Ubaidullah - Muzamil.


"Alhamdulillah semuanya menerima LPJ PWNU Jateng masa khidmat 2018-2023 dan masa khidmah perpanjangannya selama enam bulan dengan demikian sidang pleno ini kami tutup," kata Kiai Mahsun yang juga Sekretaris SC Konferwil.


Menurutnya, dengan diterimanya LPJ ini maka rangkaian agenda konferwil hampir tuntas. Sebelumnya sidang pleno IV mengesahkan keputusan hasil sidang Komisi A (Bahtsul Masail), komisi B (Organisasi dan Rekomendasi), dan Komisi C (Program Kerja). Setelah sidang pleno LPJ ditutup seluruh pengurus pleno PWNU Jateng bersalaman dan berpelukan yang diikuti seluruh urusan cabang yang mengikuti Konferwil.


Ketua PWNU Jateng menyatakan bersyukur tugas melayani para kiai dan nahdliyin melalui PWNU Jateng berakhir, kinerja yang dibangun bersama-sama yakni membangkitkan semangat khidmah nahdliyin di arus bawah diterima dengan baik.


Menurutnya, kurun waktu lima tahun ditambah enam bulan masa perpanjangan dirasa terlalu cepat, tentu semua program yang sudah dijalankan masih kurang sempurna hasilnya.


"Karena itu kepada para kiai dan nahdliyin di Jateng kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama memberikan pelayanan melalui PWNU Jateng," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru