• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Peringati Harlah NU, Ansor Pekalongan Jepara Luncurkan 'Kopi Lepek'

Peringati Harlah NU, Ansor Pekalongan Jepara Luncurkan 'Kopi Lepek'
Ranting Ansor di Jepara luncurkan produk 'Kopi Lepek' (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Ranting Ansor di Jepara luncurkan produk 'Kopi Lepek' (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Dalam rangka memeringati Harlah ke-98 Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara meluncurkan Kopi Lepek. 

 

Lepek merupakan akronim Lelet Pekalongan. Lepek juga berarti wadah yang tidak bisa lepas dari dunia perkopian. "Karena ciri khas kopi adalah cangkir dan lepek sehingga dengan nama lepek mudah dikenal. Di samping itu lepek juga sangat ringan untuk diucapkan," papar Admin Kopi Lepek, Mohammad Kharis Hilmi, Ahad (7/3). 

 

Dikatakan, kopi lepek baru diproduksi satu pekan ini. Kopi tersebut merupakan jenis kopi lelet Lasem, Rembang yang sudah dikenal dalam dunia perkopian dengan ciri khas kelembutannya. 

 

Admin kopi lepek itu menambahkan dipilihnya usaha kopi karena pihaknya menilai akhir-akhir ini masyarakat semakin gemar dengan minum kopi. "Sehingga kami mengambil peluang bagus tersebut," tambahnya. 

 

Dikatakan, Setelah pelantikan Ansor 2021-2023 Ketua Ansor Ali Murtadlo mengajak rapat mengenai pergerakan organisasi terutama di divisi ekonomi. “Dan terciptalah ide untuk membuat produk baru dan pilihan utama ada pada kopi, selanjutnya akan dikembangkan diproduk-produk lain,” terangnya. 

 

DItambahkan, sebelum produk kopi lepek Ansor Pekalongan juga sudah mempunyai usaha budidaya lele yang sudah berjalan 3 tahun. “Setiap malam, Ansor Pekalongan mengadakan pertemuan di area kolam lele. Sembari kumpul-kumpul santai di area kolam lele secara tidak langsung terbesit kata lepek,” terangnya.

 

Meski baru sepekan diluncurkan sudah ada sekitar 44 pcs kopi yang terjual. "Untuk satu bungkus kami jual dengan harga Rp25.000," tambahnya. 

 

Kopi yang memiliki tagline Seribu Inspirasi Sejuta Aksi ini dipasarkan kepada sahabat Ansor, Banom NU, maupun khalayak luas. "Untuk pemasaran online dipasarkan melalui marketplace dan media sosial," lanjutnya. 

 

Ke depan lanjutnya, selain terus menggenjot penjualan, pihaknya juga berkeinginan membuka kedai kopi lepek. "Planing yang akan datang Insyaallah ingin membuka Kedai Kopi Lepek," tambahnya. 

 

Ketua PR GP Ansor Pekalongan, Ali Murtadlo mengemukakan tujuan menjajakan kopi agar ekonomi organisasi semakin mapan sehingga roda organisasi dapat dijalankan dengan asetnya. Juga agar dapat membantu individu anggota menjadi marketing (bagian pemasaran) kopi lepek. 

 

"Terlebih lagi asetnya mampu memberi kemanfaatan kepada masyarakat umum dalam bentuk bantuan sosial, santunan, dll," pungkasnya. 

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Baroni 


Regional Terbaru