• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Lewat Madrasah TI, Dorong Kader Terampil di Era Virtual

Lewat Madrasah TI, Dorong Kader Terampil di Era Virtual
Dari kiri ke kanan: Ketua Cyber Ansor, Kasie Kesos Kecamatan, dan Ketua MWCNU Tembalang memotong kue sebagai tanda peluncuran ATM. (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)
Dari kiri ke kanan: Ketua Cyber Ansor, Kasie Kesos Kecamatan, dan Ketua MWCNU Tembalang memotong kue sebagai tanda peluncuran ATM. (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online Jateng
Era virtual membuat seluruh masyarakat di dunia mengandalkan kecanggihan teknologi informasi digital. Media cetak pun banyak yang beralih ke online dan memanfaatkan media sosial sebagai ladang berita. Media sosial menjadi realitas baru masyarakat modern.

 

Hal inilah yang diuraikan Editor NU Online Jateng, Ahmad Rifqi Hidayat saat menjadi pemateri Madrasah Teknologi Informasi yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tembalang di Aula Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, akhir pekan kemarin.

 

Wakil Ketua Cyber Ansor Kota Semarang tersebut lantas mengingatkan pentingnya keterampilan jurnalistik. "Kalau paham jurnalistik, kita bisa membantu menyiapkan desain panggung yang baik, dan bisa mengambil gambar tanpa mengganggu audiens" katanya.

 

Untuk menyemangati para kader dalam membuat konten jurnalistik maupun media sosial, pendiri Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadz (JQH) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang ini berpesan untuk selalu netral dan niat khidmah pada organisasi yang kuat.

 

"Jadi, kalau misalnya tidak suka dengan kegiatan, desain panggung atau bahkan mungkin orangnya. Entah itu ketua panitia atau ketua organisasinya ya tetap kita buat konten. Khidmah kita untuk organisasi, NU dan Ansor," tegas santri Pesantren Huffadz Nazzalaal Furqoon Tingkir, Salatiga, Jateng ini memotivasi.

 

"Jadi, jangan ego atau nafsu untuk tidak berkarya itu harus dihilangkan, kita harus cair, netral dan selalu mengembalikan niat kita khidmah pada organisasi NU, Ansor," imbuhnya.

 

Pentingnya keterampilan jurnalistik juga diingatkan Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tembalang KH Syahid Al-Baihaqi. Kiai Syahid bahkan menyebut golongan yang selalu menyudutkan NU lebih dahulu bergerak melalui media sosial. "Mau tidak mau kita akan bersentuhan terus dengan medsos, kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi," ucapnya. 

 

Oleh karena itu ia mengapresiasi Madrasah TI, bahkan menyebut pendidikan medsos yang diadakan Ansor Tembalang sangat berharga. "Selamat belajar, semoga berhasil. Saya harap Anda semua nantinya bisa menjadi guru-guru kecil yang mengajarkan ilmu ini kepada keluarga agar ikut bermedsos dengan bijak," tuturnya.

 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tembalang mendorong para kader untuk menggiatkan aktifitas jurnalistik dan media sosial dengan menggelar Madrasah Teknologi Informasi (TI) .

 

Selain memberikan bekal ilmu, Ansor Tembalang juga meluncurkan Ansor Tembalang Media (ATM) yang bergerak di media sosial (Medsos) baik YouTube, Instagram, dan Facebook, serta berkontribusi dalam mengirimkan berita ke kader Ansor yang berprofesi sebagai awak media.

 

Salah satu pengurus PAC GP Ansor Tembalang, Sony Haryono yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut yang mengajarkan cara mengedit foto dan video mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar salah satunya untuk mencari kontributor Ansor Media Tembalang (ATM).

 

"Jadi ini memang program kerja kami, Ansor Tembalang dalam memberikan warna yang baik di media sosial di YouTube kami dan juga bisa berkontribusi membuat release ke rekan-rekan media online," kata Sony kepada NU Online Jateng, Jumat (5/3).

 

Untuk diketahui, Madrasah TI tidak hanya diikuti oleh kader Ansor Tembalang, akan tetapi juga diikuti oleh PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan juga perwakilan dari Fatayat Tembalang dengan tujuan bekal bagi mereka yang nantinya bakal aktif berkhidmah di wilayah Tembalang.

 

"Ini bekal yang penting buat kader, ada sebagian kader IPNU yang sudah ikut kegiatan Ansor, bahkan ikut PKD. Biar regenerasinya nyambung terus," ujarnya.

 

Sementara Wakil Ketua GP Ansor Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas mengatakan Madrasah TI yang dilaksanakan oleh PAC Tembalang ini akan dijadikan sebagai proyek percontohan dalam pelatihan serupa. "Ansor Tembalang ini merupakan pelopor kegiatan Madrasah TI. Jadi, acara hari ini akan menjadi acuan Ansor di semua Anak Cabang dan Ranting yang ada di Kota Semarang," katanya.

 

Ketua Cyber Ansor Kota Semarang ini menyebutkan bahwa kegiatan Madrasah TI ini merupakan ajang pemanasan bagi para kader Ansor yang berminat dalam menggeluti Teknologi Informasi dan Jurnalistik. "Dalam waktu dekat PC GP Ansor Kota Semarang akan mengadakan pelatihan dalam skala yang lebih besar. Mirip seperti PKD, tetapi khusus terkait pendidikan di Bidang TI dan Jurnalistik. Pesertanya adalah anggota cyber ansor dari masing-masing PAC," ungkapnya.

 


Kontributor: M Hadyan

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru