Penguatan Organisasi GP Ansor Wonosegoro: 3 Pesan Penting dari Ketua PC GP Ansor Boyolali
Selasa, 18 Maret 2025 | 13:30 WIB

Ketua PC GP Ansor Boyolali, Achmad Kurniawan, menyampaikan sambutan dalam Konferancab PAC GP Ansor Wonosegoro.
Siswanto AR
Kontributor
Boyolali, NU Online Jateng –
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonosegoro, Boyolali, menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di NU Center Wonosegoro pada Ahad hingga Senin, 16-17 Maret 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan struktur dan semangat berorganisasi di kalangan pemuda Ansor.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Boyolali, Achmad Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa siapapun yang terpilih sebagai ketua dalam Konferancab kali ini merupakan hasil musyawarah mufakat yang harus didukung bersama. "Ketua terpilih nanti harus panjenengan dukung, biarpun (awalnya) berbeda dalam pilihan," ujar Kurniawan, mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kurniawan menyampaikan tiga hal penting yang harus dipahami dan ditaati untuk memperkuat organisasi GP Ansor.
Kurniawan mengingatkan pentingnya memahami jalur komando dalam organisasi. Menurutnya, dengan memahami jalur ini, anggota GP Ansor dapat menghindari kebingungan dan potensi kesesatan dalam bertindak. "Pahami jalur komando agar tidak tersesat dan menyesatkan orang lain," tuturnya.
Kurniawan menekankan bahwa semangat berkhidmah harus tulus dan ikhlas. Hal ini, menurutnya, tercermin dalam nada terakhir Mars GP Ansor yang mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama berkhidmah dengan penuh semangat. "Ketika kita berjuang, harus dilandasi niat khidmah yang ikhlas, maka berkah hidupnya. Jangan ragu dalam berkhidmah. Sekali lagi kita harus berani membela agama dan negeri atas dasar kebenaran," tegasnya.
Kurniawan juga menekankan pentingnya menghargai perbedaan pendapat dalam organisasi. Menurutnya, perbedaan tersebut adalah hal yang wajar dan justru akan memperkaya dinamika organisasi. "Dalam menjalankan organisasi, perbedaan pendapat selalu ada dan itu biasa. Justru hal itu agar organisasi lebih dinamis dan tertata. Jika semua sama, maka akan monoton. Kita harus bijak dalam menyikapi perbedaan agar menjadi kekuatan," jelasnya.
Kurniawan berharap ke depan GP Ansor Wonosegoro dapat berkembang lebih baik dan menjadi wadah yang membawa manfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap agar GP Ansor dapat terus menjaga hubungan erat dengan sanad dan pengakuan dari para santri Simbah Hasyim Asyari.
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Wakasatkoryon) Banser Wonosegoro, Catur Supriyadi, memberikan apresiasi tinggi atas kebersamaan antara Ansor dan Banser dalam menjalankan berbagai kegiatan, termasuk dalam penyelenggaraan Konferancab ini. "Apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat semua yang berpartisipasi, bekerja sama, dan mencari solusi bersama," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosegoro, Kiai M Bulkin MS, menyampaikan rasa gembiranya melihat kiprah GP Ansor Wonosegoro yang semakin luar biasa. "Semoga GP Ansor Wonosegoro dan Boyolali lebih maju dan bermartabat," harap Kiai Bulkin.
Pada Konferancab ini, Mansur Wijaya dari Ranting Ketoyan terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Wonosegoro untuk masa khidmah 2025-2028. Pemilihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat langkah-langkah GP Ansor dalam mengabdi kepada agama dan bangsa.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
Terkini
Lihat Semua