Brebes, NU Online Jateng
Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang mengedukasi masyarakat untuk menjalani hidup sehat melalui tulisan di media massa dan berbagai platform media sosial.
Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Benda KH Sholahuddin Masruri (Gus Sholah) mengatakan, para santri senior, guru, pengelola radio, dan web di lingkungan pesantren Al-Hikmah 2 serta Pengurus Cabang NU Brebes diberikan pembekalan tentang penulisan dan strategi menyiapkan konten kesehatan di platforn media sosial dan media massa.
"Selain memberikan asupan informasi yang dapat mencerahkan dan menginspirasi, 150 peserta dari santri dan kader NU juga perlu menebarkan strategi dan cara menjalani hidup sehat kepada masyarakat melalui tulisan dan konten di media," ujarnya.
Gus Sholah mengatakan hal itu di depan peserta Workshop Menulis di media dan Sosialisasi Industri Hulu Migas di Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Jumat (29/7/2022).
Disampaikan, untuk memenuhi kebutuhan Pesantren Al-Hikmah 2 bekerjasama dengan RSI Sultan Agung Semarang membekali santri agar memiliki kemampuan memelihara tubuh supaya tetap sehat di tengah munculnya berbagai gangguan kesehatan di masyarakat.
"Kemampuan itu tidak hanya dalam memelihara kesehatan tubuh tetapi juga menghindari gangguan yang mengancam kesehatan diri juga mengancam keselamatan jiwa bersama-sama. Pesan pola hidup sehat dapat ditularkan melalui tulisan atau konten-konten di media massa maupun medsos," ucapnya.
Direktur Umum dan Keuangan RSI Sultan Agung Munadharoh mengajak para wartawan dan praktisi media menyiapkan para santri dan kader NU untuk mengedukasi warga masyarakat tentang kesehatan melalui tulisan di berbagai media.
"Peran wartawan, praktisi media, dan penulis di era digital ini semakin penting. Karena melalui tulisan dan konten-konten positif masyarakat mendapat informasi tentang kesehatan yang baik dan benar," katanya.
Menurutnya, sangat berbahaya kalau di dalam platform media sosial atau media massa muncul tulisan hoaks menyangkut kesehatan sampai dipercaya sebagai kebenaran oleh masyarakat.
"Tidak mustahil hoaks tentang kesehatan juga menyusup ke media. Karena itu mari kita bersama-sama tebarkan strategi menjalani hidup sehat dengan benar," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
