Pelajar NU Guntur Demak Diminta Teruskan Estafet Kepemimpinan di NU
Selasa, 31 Mei 2022 | 21:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila organisasi tersebut dapat beregenerasi, yakni dengan mencetak pemimpin baru untuk melanjutkan estafet kepemimpinan era sebelumnya.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak masa khidmat 2022-2024 melangsungkan pelantikan di Gedung Serba Guna Desa Temuroso pada Ahad (29/5) pagi.
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guntur Kiai Munawir menyampaikan, kaderisasi di tubuh NU harus tetap berjalan dalam kondisi apapun melalui badan otonom yang ada.
"IPNU dan IPPNU sebagai gerbang awal masuk ke lingkungan NU harus menjadi penggerak utama melakukan seleksi calon-calon pemimpin NU masa depan. Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus PAC IPNU-IPPNU Guntur yang baru dan semoga amanah dalam mengemban jabatan dengan baik," ujarnya.
Dirinya berharap, pengurus baru IPNU-IPPNU bisa mengemban amanah dengan baik, sehingga dapat menjalankan kegiatan-kegiatan dengan lancar dan membawa keberkahan bagi umat, khususnya warga nahdliyin.
Disampaikan, IPNU-IPPNU harus memegang teguh tiga prinsip utama, yaitu Tawasuth (tengah-tengah), Tawazun (seimbang), dan Tasamuh (toleransi). Dengan prinsip utama ini maka dapat dipastikan kepemimpinannya akan berjalan dengan baik dan diterima semua pihak.
Dalam taushiyahnya Syarifuddin Hidayatullah (Gus Dayat) menyampaikan betapa pentingnya mengabdikan diri kepada masyarakat agar hidup kita berkah dan bermanfaat. “Salah satu cara mengabdikan diri kita kepada masyarakat yaitu dengan berorganisasi, seperti halnya ikut di IPNU-IPPNU,” terangnya.
Ketua Rijalul Ansor Demak ini menegaskan bahwa tidak ada yang namanya alumni dalam organisasi khususnya di IPNU-IPPNU, sehingga setelah selesai nanti harus masuk ke Ansor atau Fatayat bahkan sampai ke NU dan Muslimat.
“Jika kita ingin melihat NU di masa yang akan datang, maka dapat dilihat dari IPNU-IPPNU masa sekarang,” ungkapnya.
Ketua panitia Nurul Huda kepada NU Online Jateng, Selasa (31/5) menjelaskan, acara pelantikan dibarengkan dengan halal bihalal, mengingat bulan ini masih dalam suasana bulan syawal, sehingga digunakan juga untuk ajang saling memaafkan.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan MWCNU Guntur, seluruh Banom NU Kecamatan Guntur, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Demak, serta para tamu undangan lainnya.
Pengirim: M Abdul Manaf
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah
2
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
3
Awal Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025, Baca Doa Pergantian Tahun Ini
4
Doa dan Hikmah Minum Susu Putih di Malam 1 Muharram
5
Khutbah Jumat: Bahaya Narkoba dan Tanggung Jawab Umat Islam Menjaga Generasi
6
Fatayat NU Banyumanik Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak
Terkini
Lihat Semua