PCNU Lasem Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Soroti Loyalitas Warga NU

Rembang, NU Online Jateng

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem resmi melantik pengurus baru untuk masa khidmah 2024-2029 di Gedung SMK NU Lasem pada Rabu (25/12/2024). 

 

Melalui Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor: 2880/PB.-01/A.II.01.45/99/11/2024 tentang pengesahan pengurus PCNU Lasem masa khidmah 2024-2029, yang dibacakan oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah,H Ahmad Fatkhur Rohman, prosesi pelantikan dimulai. Dalam SK tersebut, KH Said Abdurrahim ditetapkan sebagai Rais Syuriyah dan KH KH Muhammad Sholahuddin Fatawi sebagai Ketua Tanfidziyah. Prosesi pembaiatan pengurus dilakukan langsung oleh Rais Syuriyah PBNU, KH Aniq Muhammadun.


Ketua PCNU Lasem, KH Muhammad Sholahuddin Fatawi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para kiai, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat yang hadir. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan meminta dukungan, doa, serta kritik untuk kemajuan NU.

"Kami tidak punya kemampuan apa pun tanpa dukungan, doa, support, dan yang terpenting adalah kritikan dari panjenengan semuanya. Mudah-mudahan kami selalu mendapatkan maunah taufik serta bimbingan dari para ulama, maunah taufiknya Allah swt, sehingga bisa menjalankan amanat apa yang menjadi ketetapan yang pada akhirnya kita bisa bersama-sama berkhidmah untuk umat," ujarnya.

Rais Syuriyah PCNU Lasem, KH Said Abdurrahim, mengungkapkan keprihatinan atas lemahnya loyalitas sebagian warga Lasem terhadap NU, meskipun mayoritas warga setempat adalah bagian dari organisasi ini. Ia menilai pengaruh partai politik sering kali mengurangi kesetiaan mereka terhadap NU.

"Walaupun di Lasem ini mayoritas warga NU, tetapi loyalitas warga NU di Lasem ini beda dengan warga NU di kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Mungkin loyalitas warga NU Lasem kepada partai politik ini terlalu kuat sehingga melemahkan loyalitas mereka kepada Nahdlatul Ulama, ini baru kajian sementara," ujarnya.

Kiai Said juga mendorong pengurus baru untuk merekrut tokoh yang memiliki basis massa kuat agar NU Lasem semakin kokoh dan maju.

"Dalam urusan ini tentunya diusahakan merekrut tokoh-tokoh yang punya akar massa yang kuat, tokoh yang betul-betul ditokohkan sehingga keberadaan NU di Lasem ini diharapkan bisa lebih maju, lebih mengakar, lebih kokoh," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Rofiq Mahfudz, menekankan bahwa menjadi pengurus NU bukanlah untuk mengejar kekuasaan, melainkan untuk berkhidmat kepada umat dengan niat yang ikhlas. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan meskipun terdapat perbedaan pendapat.

"Kita bertanding untuk jamiyyah ini, tapi pada akhirnya kita bersatu untuk tujuan bersama," ujarnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi PCNU Lasem untuk memperkuat kontribusi terhadap umat dan bangsa dengan tetap berpegang pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

Penulis: Khoirin Nisatun Nazilah