NU Jateng: Pesantren Harus Memelihara dan Mengembangkan Nilai Aswaja
Rabu, 7 September 2022 | 07:00 WIB

Peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Roworejo, Miken, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pesantren memiliki posisi strategis dalam menyiapkan kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk melanjutkan dan menjaga keberlangsungan perjuangan memeliharan ajaran ahlussunnah waljamaah (Aswaja).
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan Naim mengatakan, selain memelihara kelangsungan ajaran aswaja pesantren sekaligus berperan membentengi dan mengemban misi NU dalam perkhidmatan kepada masyarakat.
"Karena itu pesantren harus dikelola dengan baik dan tepat agar selalu seiring dengan perjalanan NU," kata Gus Huda dalam peletakan batu pertama pembangunan Pesantren
Roworejo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad (4/9/2022).
Menurutnya, pelestarian nilai-nilai aswaja dimulai dari aktivitas pendidikan. Melalui pendidikan pesantren inilah ajaran dan nilai-nilai aswaja disemai. Pesantren Roworejo yang diasuh KH Achmad Arifin diharapkan menjadi bagian dari upaya-upaya itu.
"Kehadiran pesantren ini diharapkan juga menjadi bagian dari upaya peningkatan pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang agama," ucapnya.
Ditambahkan, pesantren jangan menjadi menara gading dan bersikap eksklusif, tetapi harus mampu berelasi dengan baik bersama masyarakat sekitar. "Sebagai bagian dari kelompok masyarakat, komunitas pesantren harus bisa membaur dengan lingkungan masyarakat sekitar," ucapnya.
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim di acara peletakan batu pesantren Roworeko, Kota Semarang (Foto: Samsul)
Pengasuh Pesantren Roworejo KH Akhmad Arifin menjelaskan, pesantren yang didirikan adalah amanah yang tidak ringan, karena itu bimbingan dari masyayikh dan NU selalu ditunggu sentuhannya.
Menurutnya, bersama dengan NU kehadiran pesantren yang diasuhnya akan berupaya menjadi wadah yang dapat membekali ilmu agama dan ilmu pengetahuan kepada para santri.
"Mohon doa restu bersama masyarakat kami mulai melangkah menyiapkan santri di pondok ini agar kelak menjadi generasi yang shaleh shalehah dan mampu berkontribusi kepada NU," pungkasnya.
Pengirim: Samsul Huda
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
5
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
6
MI NU 18 Weleri Kendal Meriahkan Karnaval Kecamatan, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan
Terkini
Lihat Semua