Ngaji Bareng Ansor: Pentingnya Memahami Syariat Islam sebagai Pedoman Hidup
Jumat, 22 November 2024 | 14:00 WIB

Kegiatan Pembinaan Istimewa Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Slaranglor di kediaman H Sunano Desa Slaranglor, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Kamis, (21/11/2024). (Foto: Istimewa)
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Rais Syuriyah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Slaranglor Ustadz Solihudin menyampaikan pesan penting seputar syariat Islam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan, bahwa syariat Islam adalah pedoman hidup yang menetapkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim.
“Syariat itu ibarat rambu lalu lintas, memberikan petunjuk agar kita tetap berada di jalan yang benar,” jelasnya dalam kegiatan Pembinaan Istimewa Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Slaranglor di kediaman H Sunano Desa Slaranglor, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Kamis, (21/11/2024).
Ustadz Solihudin juga menguraikan lima hukum dalam syariat Islam, yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah, sambil memberi contoh-contoh praktis agar lebih mudah dipahami.
“Contohnya, salat lima waktu itu wajib, sedangkan salat dhuha itu sunnah. Kita belajar untuk memahami, lalu melaksanakan semampu kita,” tambahnya.
Kendati demikian, Ustadz Solihudin mengingatkan bahwa menerima akidah saja tidak cukup tanpa melaksanakan syariat.
“Seorang Muslim yang tidak melaksanakan syariat tetap dianggap muslim, tetapi itu durhaka dan berpotensi mendapat hukuman dari Allah swt. Mari kita sama-sama berusaha menjadi hamba yang taat,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para peserta yang terdiri dari para anggota GP Ansor PRNU Slaranglor. Salah satu anggota Ansor, Dede mengaku merasa tercerahkan usai mengikuti kegiatan ini.
“Pengajian ini bikin kita sadar bahwa Islam itu simpel kalau kita mau memahami dan mengamalkan. Penjelasan Ustadz Solihudin jelas dan mengena,” katanya.
Dengan semangat ngaji bareng seperti ini, Ansor Slaranglor terus memperkokoh komitmen mereka dalam menuntut ilmu agama, demi menjadi generasi muslim yang lebih baik. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan berkah untuk semuanya,” ujar H Sunano menutup acara.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
3
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
4
LPP PCNU Magelang-Bapeltan Jateng Garap Progam Pengembangan SDM Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf dan Pesantren
5
FH Unissula Masuk Deretan Fakultas Hukum Terbaik se-Indonesia
6
Keistimewaan Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua