• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Regional

Nahdliyin Perlu Kenali dan Pahami Gagasan Pendiri NU

Nahdliyin Perlu Kenali dan Pahami Gagasan Pendiri NU
Diskusi Nahdliyin Sukoharjo membahas pemikiran KH Hasyim Asy'ari (Dok. LTN-NU Sukoharjo)
Diskusi Nahdliyin Sukoharjo membahas pemikiran KH Hasyim Asy'ari (Dok. LTN-NU Sukoharjo)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Zaman terus berjalan dan tantangannya pun kian beragam. Maka di situlah pentingnya untuk memiliki ilmu yang didapat dari para ulama yang sanadnya bersambung hingga Nabi Muhammad SAW. Termasuk yang paling penting, yakni dalam pemahaman akidah.

Untuk itulah, penting bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk dapat memahami ajaran Ahlussunah wal jamaah (Aswaja) dari para ulama seperti Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama besar lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo H Khomsun Nu’arif dalam acara Diskusi Nahdliyin yang diselenggarakan kerja sama antara Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU dengan Lakpesdam, dan LDNU Sukoharjo di Kantor NU setempat, Jumat (18/2) lalu.

“Diskusi semacam ini menjadi penting, agar pemahaman tentang NU betul-betul matang sehingga terinternalisasi pada seluruh warga NU,” terang Khomsun.

Dijelaskan, kegiatan diskusi ini diharapkan membawa nahdliyin bisa mengamalkan ajaran yang dikembangkan oleh KH Hasyim Asy’ari. “Selain itu, tentu agar masyarakat Nahdliyin bisa menghadapi tantangan sesuai dengan perkembangan zaman,” kata dia.

Dalam diskusi bertajuk 'Diskusi Aswaja ala Hadratussyaikh: Makna, Pengamalan, dan Tantangan Zaman' tersebut menghadirkan 3 narasumber. Selain Khomsun, dua narasumber lainnya yakni Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Kiai Ahmad Hafidh, dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama  (MWCNU) Nguter Kiai Muhammad Andika.

Dalam pemaparannya, Kiai Ahmad Hafidh menjelaskan warga NU sudah seharusnya melakukan internalisasi nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Hal ini sesuai dengan perkembangan zaman dalam menguatkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah,” tukas Wakil Ketua PCNU Sukoharjo itu.

Sementara Kiai Muhammad Andika menegaskan pentingnya menguatkan terkait pemahaman Aswaja kepada Nahdiyin di wilayah Sukoharjo. Pasalnya, Sukoharjo menjadi wilayah yang kerap kali mendapatkan sorotan, ketika berbicara mengenai radikalisme beragama.

Dengan demikian lanjutnya, penguatan nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah harus dilakukan bagi setiap kader nahdliyin yang selalu bersinggungan dengan paham yang berbeda dan kebudayaan yang bermacam.


Tanpa penguatan nilai-nilai Aswaja, terlebih gagasan yang dikembangkan oleh pendirinya, mustahil kader dan generasi NU bisa menguatkan keteguhan dirinya dalam beragama, bernegara yang berada dalam negara plural dan multikultural,” pungkasnya


Pengirim: Arinto Dwi
Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru