Pekalongan, NU Online Jateng
Ada banyak cara untuk mewujudkan impian, salah satunya sebagaimana yang dilakukan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Tirto Kabupaten Pekalongan membangun Gedung MWCNU dengan melibatkan masyarakat.
"Alhamdulillah, bangunan yang dirintis sejak tahun 2017 saat ini sudah tampak wujudnya untuk pengerjaan finishing," ujar Ketua MWCNU Tirto Kiai Multazam kepada NU Online Jateng, Ahad (4/7).
Dikatakan, pembangunan Gedung dua lantai MWCNU Tirto berdiri di atas tanah seluas 800m². "Jika dinilai secara materi untuk pembangunan Gedung MWCNU Tirto ini menelan biaya yang tidak sedikit. Untuk pembebasan tanah seluas 800m² menelan biaya Rp500.000.000 dan untuk biaya pembangunan mencapai Rp1.9 Miliar," ungkapnya.
Kiai Multazam menambahkan, dirinya optimis pembangunan Gedung MWCNU Tirto bisa selesai di tahun 2021. "Melihat potensi yang dimiliki warga NU di Kecamatan Tirto, saya optimis pembangunan Gedung MWCNU Tirto ini bisa berjalan dengan baik dan Insyaallah tahun 2021 ini bisa selesai," imbuhnya.
Sekretaris Panitia Pembangunan Gedung MWCNU Tirto H Endi Suwandi mengatakan bahwa saat ini penggalangan dana masih terus berlanjut. "Sampai saat ini penggalangan dana yang dimotori Pengurus Ranting (PR) NU beserta Badan Otonom di masing-masing desa se-Kecamatan Tirto masih terus berjalan dan Alhamdulillah untuk minggu ini terkumpul dana sebesar Rp80.700.000," terangnya.
Selain itu, Wakil Ketua Pemberdayaan Ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan ini menambahkan bahwa panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh Warga NU di Kecamatan Tirto.
"Saya selaku panitia berterimakasih kepada seluruh PRNU beserta Badan Otonom seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU serta Warga NU di Kecamatan Tirto yang mau bergotong royong dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu pembangunan Gedung ini," imbuhnya.
Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan Ella Maryana mendukung penggalangan dana untuk pembangunan Gedung MWCNU Tirto. "Saya mendukung gerakan penggalangan dana untuk pembangunan Gedung MWCNU Tirto ini sampai tingkat ranting atau desa bahkan dengan mendatangi dari rumah ke rumah dan saya menilai hal ini sangat efektif," ungkapnya.
"Selain untuk memupuk semangat bergotong royong, hal tersebut bisa menumbuhkan rasa memiliki serta dukungan terhadap program MWCNU Tirto untuk membangun gedung yang nantinya dijadikan sekretariat bersama, Pusat Kegiatan NU serta sarana olahraga," sambungnya.
Untuk menutup segala kekurangan yang ada, panitia terus membuka donasi untuk siapa saja yang mau membantu pembangunan Gedung MWCNU Tirto baik secara langsung maupun transfer ke rekening BRI dengan nomor : 596701005654536 atas nama MWCNU Tirto.
Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum
Editor: M Ngisom Al-Barony
