• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

MWCNU Jati Kudus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Demak

MWCNU Jati Kudus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Demak
MWCNU Jati Kudus salurkan bantuan sembako ke warga terdampak banjir di Karanganyar Demak (Foto: NU Online Jateng/Zulfa)
MWCNU Jati Kudus salurkan bantuan sembako ke warga terdampak banjir di Karanganyar Demak (Foto: NU Online Jateng/Zulfa)

Kudus, NU Online Jateng
Lembaga Amil Xakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus bersama Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah (UPZIS) MWCNU Kecamatan Jati, Kudus mengirimkan bantuan berupa 300 paket sembako dan satu set komputer kepada warga terdampak banjir di Karanganyar, Demak pada Ahad (10/3/2024) lalu.


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (WCNU) Jati M Aflah mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan sembako termasuk dalam program NU peduli dan sebagai bentuk kepedulian dari warga NU kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.


“Biasanya donasi disalurkan ke desa langganan banjir di wilayah Kecamatan Jati sendiri. Namun saat ini fokus di Desa Ketanjung Karanganyar Demak,” ucapnya.


Ketua UPZIS MWCNU Jati Kudus Hadi Sofyan menjelaskan, bantuan kemanusiaan untuk meringankan warga melalui Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Ketanjung dan Tugu untuk dibagikan kepada warga.


"Sedangkan satu set komputer diserahkan kepada Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Mazroatul Huda Karanganyar Demak," ujarnya.
 


Sofyan menyebutkan alasan menyalurkan bantuan sembako. Karena pascabanjir warga sangat membutuhkan kebutuhan bahan pokok, terlebih saat ini minim sekali bantuan yang diterima warga.


“Dari situ, bantuan paket sembako pasca banjir sangat efektif diberikan untuk warga,” terangnya.


Kepada NU Online Jateng, Jumat (15/3/2024) disampaikan, bantuan diberikan kepada MANU Mazroatul Huda karena mengalami kerugian yang besar akibat banjir. Beberapa komputer madrasah tersebut mengalami kerusakan yang berat.


“Kebetulan kepala madrasah menjadi pengurus MWCNU Jati, sehingga ini mendorong kami memberikan bantuan komputer. Terlebih komputer adalah perangkat penting penunjang utama dalam proses belajar mengajar,“ pungkasnya. 


Pengirim: Zulfa NWA, Ahmad Solkan


Regional Terbaru