• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Regional

Momen Harlah, Pesantren Mamba'ul Ikhsan Kebumen Adakan 10 Majelis Khataman Al-Qur’an

Momen Harlah, Pesantren Mamba'ul Ikhsan Kebumen Adakan 10 Majelis Khataman Al-Qur’an
Salah satu majelis khataman Al-Qur'an di Pesantren Mamba'ul Ikhsan Kebumen (Dok. istimewa)
Salah satu majelis khataman Al-Qur'an di Pesantren Mamba'ul Ikhsan Kebumen (Dok. istimewa)

Kebumen, NU Online Jateng
Menyambut peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-10, Pondok Pesantren Mamba'ul Ikhsan Kauman, Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah mengadakan kegiatan Sema’an Al-Qur'an, Selasa (30/3). 

 

Menurut koordinator sema’an, Kiai Lukmanul Haris al-hafidz, kegiatan sema’an dibagi ke dalam 30 majelis, dengan melibatkan 30 para penghafal Al-Qur’an dari Jam’iyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Kebumen.

 

“Sembilan majelis dibaca 9 hafidz (putra) dan 21 majelis lainnya dibaca para hafidzah (putri). Masing-masing majelis menyelesaikan bacaan 10 juz dari Al-Qur’an, sehingga keseluruhan 10 khataman, sesuai dengan peringatan Harlah Pesantren yang ke-10,” kata Kiai Lukman.

 

Ditemui terpisah, Pengasuh Pesantren Mamba’ul Ikhsan yang juga merupakan Wakil Rais PCNU Kebumen KH Nur Sodiq mengatakan diadakannya majelis sema’an, adalah sebagai wujud rasa syukur perjalanan pesantren yang menginjak 10 tahun.

 

“Kami juga berharap barakah dari bacaan Al-Qur’an yang dibaca oleh para hafidz dan hafidzah,” ungkapnya.

 

Seperti disebutkan dalam Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an, karya Imam An-Nawawi bahwa orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapat banyak keutamaan, diantaranya adalah pahala yang banyak dan berlimpah. Kemudian, yang kedua yakni mendapat syafa’at pada hari kiamat

 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kebumen itu juga berharap pesantren yang didirikan akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Melahirkan santri-santri yang saleh dan salehah, serta berguna bagi masyarakat luas,” harap Kiai Nur Sodiq.

 

Kiai Nur Sodiq juga berharap akan banyak turun rahmat Allah SWT, bagi keluarga besar Pesantren Mamba’ul Ikhsan khususnya dan masyarakat sekitar umumnya.

 

Pesantren Mamba’ul Ikhsan yang berada di Komplek Masjid Al-Mujahidin Kauman Karanganyar Kebumen saat ini terdapat 150-an santri putra putri yang berasal dari berbagai wilayah. Sebagaimana latar belakang pengasuhnya, Pesantren Mamba’ul Ikhsan lebih menekankan pada kajian literatur klasik atau kajian kitab kuning. 

 

Pesantren Mamba’ul Ikhsan boleh dibilang masih berusia sangat muda, baru didirikan oleh KH Nur Sodiq pada tahun 2011. Sebelumnya, KH Nur Sodiq tinggal di Pondok Pesantren Miftahul Anwar Pekeyongan Kebumen, berkhidmah pada Allahu yarham KH Daerobi Hasbullah membantu mengajar para santri.

 


Kontributor: Amir Syarifuddin
Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru