Mantapkan Regenerasi Kader, PC IPNU IPPNU Gunungkidul Gelar LAKMUD Peringati Tahun Baru Hijriyah

Gunungkidul, NU Online Jateng

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1447 H, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud), Jumat–Sabtu (27–28/6/2025), di SMK YAPPI Wonosari, Gunungkidul.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk penguatan kaderisasi formal tingkat dua yang menjadi penutup masa khidmat kepengurusan PC IPNU IPPNU Gunungkidul periode berjalan. Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh dari PCNU Gunungkidul, Kemenag, Polres Gunungkidul, serta pengurus PW IPNU IPPNU DIY dan PC IPNU IPPNU se-DIY.

Ketua PC IPNU Gunungkidul, Muhammad Fa'izul Afif Adi Pratama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup manis di akhir masa khidmat kepengurusan. Ia menegaskan bahwa semangat kaderisasi telah menyebar secara merata di wilayah Gunungkidul.

“Alhamdulillah, selama kepengurusan kami, PC IPNU IPPNU Gunungkidul telah berhasil melaksanakan 10 kali kaderisasi pertama (MAKESTA), dan yang paling membanggakan adalah 6 di antaranya diselenggarakan di wilayah yang baru pertama kali mengadakan MAKESTA. Ini menjadi pertanda bahwa semangat kaderisasi sudah mulai merata di seluruh Gunungkidul. Dan kini, sebagai penutup yang manis di akhir khidmat kami, kami mengadakan hajat besar yaitu Latihan Kader Muda (LAKMUD),” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW IPNU DIY, Didi Manarul Hadi, turut memberikan pembekalan dan arahan kepada para peserta. Ia menjelaskan bahwa kaderisasi di IPNU tidak hanya sebatas formal, melainkan juga terdapat jalur semi formal dan non formal.

“Kaderisasi di IPNU sangat beragam mulai dari kaderisasi formal yang terdiri dari Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA), Latihan Kader Muda (LAKMUD), Latihan Kader Utama (LAKUT), dan Latihan Kader Nasional (LAKNAS). Sementara kaderisasi semi formal meliputi pelatihan-pelatihan seperti pelatihan digital, public speaking, dan sebagainya. Adapun kaderisasi non formal mencakup Latihan Instruktur (LATIN) 1, LATIN 2, latihan jurnalistik, dan lain-lain,” ujarnya.

Kegiatan LAKMUD secara resmi dibuka oleh Harsono, perwakilan dari PCNU Gunungkidul. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesinambungan kaderisasi sebagai proses regenerasi yang harus terus berjalan demi umat dan bangsa.

“Regenerasi itu wajib. Tidak hanya berhenti di IPNU atau IPPNU. Setelah dari IPNU, lanjut ke GP Ansor; dari IPPNU, teruskan ke Fatayat, dan seterusnya. Ini adalah proses pembentukan kader umat dan bangsa,” jelasnya.

Sebagai penutup upacara pembukaan, penyematan tanda peserta dilakukan secara simbolis oleh Ketua PC IPNU dan IPPNU Gunungkidul kepada dua perwakilan peserta. Momen tersebut bukan sekadar seremoni, namun menjadi simbol pengalihan tanggung jawab dan semangat juang kepada para peserta sebagai calon kader muda IPNU IPPNU Gunungkidul yang siap belajar, berjuang, dan mengabdi dalam bingkai nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

Penulis: Muhammad Faizul Afif Adi Pratama