• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

MAN Insan Cendekia Pekalongan Raih Prestasi di Ajang Kompetisi Sains Madrasah

MAN Insan Cendekia Pekalongan Raih Prestasi di Ajang Kompetisi Sains Madrasah
Delegasi MAN IC di ajang KSM di Jakarta (Foto: Istimewa)
Delegasi MAN IC di ajang KSM di Jakarta (Foto: Istimewa)

Pekalongan, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Pekalongan berhasil menorehkan prestasi pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2022 tingkat nasional yang dihelat di Jakarta. 


Dalam kompetisi tingkat nasional ini, semua siswa MAN IC Pekalongan yang ikut bertanding meraih medali emas hingga perak. Pada kompetisi Myres, 1 tim yang beranggotakan Fitra Aulia Hari Afia dan Dwiyanti Rizqi Amalinda meraih medali perak pada Myres bidang keagamaan.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pekalongan KH Kasiman Mahmud Desky mengucapkan selamat dan sukses bagi siswa- siswi MAN IC yang telah meraih prestasi di ajang KSM tahun 2022 di Jakarta.


"Kita tentu sangat bangga atas torehan prestasi anak-anak MAN IC telah berjuang di level nasional yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di tanah air," ujarnya.


Disampaikan, raihan prestasi anak-anak MAN IC adalah bagian dari prestasi-prestasi yang telah diperoleh di tingkat nasional, sseperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), KSM, dan lain-lain. "Saya tidak heran, karena MAN IC langganan juara baik di tingkat provinsi maupun nasional," ucapnya.





Kepada NU Online Jateng, Selasa (18/10/2022) Kiai Kasiman Mahmud yang juga Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan itu menjelaskan, torehan prestasi tidak datang tiba-tiba tapi pasti karena gemblengan, ikhtiar, dan doa dari keluarga besar MAN IC.


"Sekali lagi saya ucapkan selamat dan mudah-mudahan ke depan istiqamah meraih prestasi bahkan yang lebih baik dari tahun ini," ungkapnya.


Dwiyanti Rizqi Amalinda yang kerap dipanggil Linda mengatakan, pencapaian prestasi berawal dari kegagalannya saat mengikuti Myres 2020. Saat itu, dia hanya sampai pada tahap pengunggahan proposal.


Fitra rekan satu timnya mengaku tak menyangka akan prestasi yang baru saja ia raih. Sebab, Fitra awalnya hanya ikut Myres tanpa berharap bisa tembus ke tingkat nasional. Terlebih, MAN IC Pekalongan sebelumnya belum pernah tembus ke tingkat tersebut.


"Tapi kami berusaha menjalani dan mengerjakan penelitian dengan baik. Alhamdulillah ikhtiar dan tawakkal tidak mengkhianati hasil," pungkas Fitra.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Editor:

Regional Terbaru