Makesta Jadi Ajang Kembalikan Semangat Juang Generasi NU

Purbalingga, NU ONline Jateng

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Ahad (25/4).

Acara yang digelar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU Kutawis diikuti oleh 53 peserta se-Desa Kutawis. Peserta tersebut merupakan gabungan lima dusun dari kalangan santri, pemuda, dan pelajar.

Ketua pelaksana Makesta Al-Khafid Ridlo menyampaikan, kegiatan Makesta sebagai pintu masuk menjadi kader IPNU-IPPNU diharapkan dapat mengembalikan semangat juang generasi NU setelah kurang lebih satu tahun dilanda pandemi. 

“saya berharap kegiatan makesta ini dapat mengembalikan semangat juang generasi NU yang sebelumnya sempat terhambat pandemi. Hal itu juga jadi alas an mengapa tema yang diambil adalah 'Menumbuhkan Semangat, Pelajar taat dan Moderat'.

Disampaikan, dari Makesta IPNU-IPPNU dapat melahirkan generasi berkualitas, karena kunci kemajuan NU salah satunya ada pada IPNU-IPPNU. Terlebih Makesta kali ini berhasil melahirkan 53 kader baru, menjadi jumlah terbanyak dari makesta periode sebelumnya.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Bukateja Milkhanul Khawaiz mengapresiasi kegiatan makesta ini. Dirinya sangat bersyukur dan bangga, atas kegiatan Makesta di Desa Kutawis. Selain jumlah peserta yang banyak, namun kader di Desa Kutawis juga sudah terbukti kualitasnya. 

"Terlihat dari rekan rekanita Desa Kutawis banyak yang menjadi pengurus PAC IPNU-IPPNU Bukateja, bahkan Ketua PAC IPPNU periode lalu juga dari Kutawis,” jelasnya.

Kegiatan Makesta diisi oleh Tim Kaderisasi PAC IPNU-IPPNU Bukateja dengan menyampaikan materi ke-IPNU-IPPNU-an, Ke-NU-an, dan Keindonesiaan. Acara dilanjutkan dengan Rapat Anggota, khatmil Qur’an, dan buka bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Turut hadir dalam pembukaan Rais PRNU Kutawis, Kepala MI Ma’arif NU Kutawis, dan Ketua PR GP Ansor Kutawis.

Pewarta: Solekhatus Salamah

Editor: M Ngisom Al-Barony