• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Mahasiswa Unisnu Jepara Raih Juara Video Pendek Tingkat Nasional

Mahasiswa Unisnu Jepara Raih Juara Video Pendek Tingkat Nasional
Tim Unisnu Jepara raih juara pada lomba video pendek tingkat nasional (Foto: NU Online Jateng/Zaki, Miftah)
Tim Unisnu Jepara raih juara pada lomba video pendek tingkat nasional (Foto: NU Online Jateng/Zaki, Miftah)

Jepara, NU Online Jateng
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara. Kali ini dari tim mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) berhasil meraih juara 3 tingkat nasional dalam lomba video pendek kategori mahasiswa.

 

Lomba video pendek yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka peluncuran Aksi Moderat Beragama dengan tema 'Menyemai Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Kebinekaan'.

 

Hasil lomba tersebut diumumkan pada malam peluncuran Aksi Moderat Beragama, Rabu (22/9) yang disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Pendis Channel.

 

Video pendek yang berhasil menyabet juara 3 tingkat nasional itu berdurasi 60 detik dan diproduksi oleh Deni Saputra dan Aufa Maulana Hidayat sebagai pemeran, Roos Hendri Nur Wahyu Utomo sebagai kameramen, dan M Syaifur Roqib sebagai editor. Keempatnya merupakan mahasiswa Prodi KPI Unisnu Jepara.

 

Salah satu anggota tim M Syaifur Roqib kepada NU Online Jateng, Ahad (26/9) mengatakan, video pendek tersebut menceritakan seorang pemuda yang mempunyai ketaatan dalam menjalankan perintah agama dan selalu berbuat baik kepada siapa saja. 

 

"Pada suatu siang suara adzan berkumandang menandakan waktu shalat dzuhur telah tiba. Seperti biasa pemuda itu selalu bergegas untuk pergi melaksanakan shalat berjamaah ke masjid," ujarnya. 

 

Di tengah perjalanan menuju masjid sambungnya, sang pemuda terkejut karena ada seorang warga berkendara motor dengan membawa momol (daun jagung) yang hampir saja menabraknya di pertikungan jalan, karena tidak bisa menguasai kendaraanya, akhirnya pengendara motor tersebut terjatuh bersama momol yang ia bawa. 

 

“Sontak pemuda itu langsung memberikan pertolongan pertama kepada pengendara motor di tempat kejadian. Di sisi lain suara iqamah sudah terdengar sebagai tanda shalat dimulai dan pemuda itu tidak sempat mengikuti shalat berjamaah di masjid,” terangnya. 

 

Melalui film pendek berjudul 'Momol' ini adalah sebagai pengingat kepada kita semua agar selalu mengutamakan persaudaraan antarsesama meskipun suatu saat nanti kita menemui perbedaan-perbedaan di antaranya. 

 

“Meskipun ibadah shalat berjamaah itu baik akan tetapi menolong saudara  juga sama baiknya meskipun nantinya kita tahu akan perbedaan agama. Karena sejatinya perbedaan itu bisa menyatukan, bukan menjadi pemecah belah,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Zakky, Miftah
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru