Pati, NU Online Jateng
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri Institut Pesantren Mathali'ul Falah (Ipmafa) Kajen, Margoyoso, Pati menggelar acara ngaji secara virtual bersama masyarakat di Masjid Darussalam Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso pada Sabtu (21/8).
Ketua kelompok KKN Ulfatin Choiriyyah mengatakan, mengaji di masa pandemi Covid-19 tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga masyarakat tetap bisa menyimak secara virtual.
“Ngaji daring dengan tema kebersihan lingkungan terhadap perspektif fiqih ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dalam segala hal, terlebih lagi dalam kondisi pandemi seperti ini,” ucapnya kepada NU Online Jateng, Selasa (24/8).
Menurutnya, diperlukan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di masa pandemi. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap dampak dari Covid-19 dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hukum syariat menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pencerahan.
Acara yang mengangkat tema 'Konsep Kebersihan Lingkungan dalam Prespektif Fiqih di Era Pandemi' menghadirkan narasumber KHM Liwa Uddin atau lebih akrab disapa Gus Liwa’ Pengasuh Pesantren Mansajul Ulum Cebolek dan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pati.
Gus Liwa menyampaikan, pandemi yang terjadi saat ini janganlah selalu dianggap sebagai musibah. Karena dibalik adanya pandemi ini sebetulnya terdapat hikmah untuk kebaikan. Adanya pandemi kita bisa melakukan tradisi sunnah Nabi Muhammad SAW dengan selalu menjaga kebersihan di dalam segi apapun," tegasnya.
Gus Liwa juga memberikan motivasi kepada mahasiswa KKN Ipmafa agar selalu menjaga kebersihan agar kondisi mahasiswa ketika KKN selalu sehat, annadhofatu minal iman kebersihan adalah sebagian dari iman.
"Ketika diri kita sehat terdapat jiwa yang sehat, ketika diri menjaga kebersihan maka kita menjaga pola hidup sehat," ungkapnya.
Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
