Longsor Ratakan Rumah Warga, LAZISNU Semarang Setia Giatkan NU Care
Semarang, NU Online Jateng
Banjir di Kota Semarang telah berlalu, menyisakan genangan di beberapa titik saja. Namun, musibah tanah longsor datang menyusul di RT 6 RW 10 Desa Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, sedikitnya ada 50 kepala keluarga (KK) yang menderita karenanya.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang tetap setia melayani masyarakat dengan menggiatkan program NU Care atau NU Peduli.
"Alhamdulillah, Sabtu, 27 Februari 2021, kemarin Allah masih memberikan kekuatan NU Care LAZISNU Kota Semarang beserta seluruh jajaran terkait untuk mentasharufkan bantuan logistik berupa sembako dan sayur mayur, total jumlahnya sebanyak 50 Paket," kata Ketua LAZISNU Kota Semarang kepada NU Online Jateng, Kamis (4/3).
Dia mengaku prihatin atas musibah yang datang silih berganti di beberapa pelosok wilayah Kota Semarang sejak awal Februari lalu. Dia sebut tidak sedikit dari mereka sampai kehilangan tempat berteduh karena karena huniannya rata dengan tanah.
"Kesulitan lahir apalagi batin jelas tampak dari ekspresi wajah mereka, dan saat ini mereka berjuang dengan apa adanya demi menyambung hidup yang sedang sulit-sulitnya," tuturnya.
Manager NU Care LAZISNU Kota Semarang, Zidan mengatakan hal senada, LAZISNU beserta seluruh badan otonom NU ikut tergoncang hatinya melihat mereka yang tengah dilanda musibah berupa bencana alam. "Saudara kita dalam kondisi yang teramat sulit mempertahankan hidupnya, meratapi hilang harta benda yang dimiliki," ucapnya.
Kondisi di lokasi, tampak rumah warga dalam kondisi yang memprihatinkan, pemandangan patahan-patahan bekas reruntuhan bangunan. "Masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan untuk bisa segera pulih pasca bencana," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia LAZISNU berikhtiar untuk meringankan beban saudara yang sedang membutuhkan uluran tangan. Melewati medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat karena lebih dari setengah bahu jalan telah termakan longsor. Masyarakat pun antusias menyambut kedatangan tim NU Care LAZISNU Kota Semarang. Tak sedikit dari mereka membantu armada melintasi jalan yang rusak.
Koordinator Tanggap Bencana masyarakat Trangkil, Toni Winarno mengatakan, sedikit 20 rumah warga rata dengan tanah dengan tiga di antaranya mengalami rusak berat. Sementara ini, kata Toni warga mengungsi di rumah warga yang lebih aman.
“Terima kasih NU Care LAZISNU Kota Semarang bisa membantu warga kami yang terkena musibah, Alhamdulillah ini sangat membantu sekali,” tuturnya.
Kontributor: Muhammad Aliakbar Salami
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
