• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

Luar Biasa, NU Peduli Bencana di Kecamatan Ini Tembus 39 Juta

Luar Biasa, NU Peduli Bencana di Kecamatan Ini Tembus 39 Juta
Penyerahan bantuan NU Peduli Bencana Kecamatan Pamotan di Kediaman Ketua LAZISNU Rembang. (Foto:dokumentasi)
Penyerahan bantuan NU Peduli Bencana Kecamatan Pamotan di Kediaman Ketua LAZISNU Rembang. (Foto:dokumentasi)

Rembang, NU Online Jateng

Gerakan NU Peduli Bencana banyak dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Sedekah dan Infaq Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di berbagai tingkatan yang ada. Namun saat krisis akibat pandemi Covid-19, perolehan donasi bencana yang luar biasa berhasil dicapai LAZISNU Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.

 

Ketua LAZISNU Kecamatan Pamotan, Nur Huda bersyukur atas respons luar biasa masyarakat. Dia menyebut jumlah total NU Peduli Bencana berhasil menembus angka 39 Juta, tepatnya Rp39.826.100,00 dengan rincian Rp33.826.100,00 disalurkan melalui LAZISNU Kabupaten Rembang, sedangkan enam juta rupiah akan disalurkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamotan lewat GP Ansor Kabupaten Rembang.

 

“Alhamdulillah, capaian hasil donasi NU Peduli Bencana melebihi ekspektasi awal. Kita mendapatkan total Rp39.826.100,00," kata Huda kepada NU Online Jateng, Selasa (2/3).

 

Dia mengakui, keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja sama yang apik dari semua Ranting NU melalui Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) dengan badan otonom (Banom) NU dalam kegiatan NU Peduli Bencana. "Respons mereka positif dan ketika mengeksekusi di lapangan kita bisa berkolaborasi dengan baik," tuturnya.

 

Terkait perbedaan penyaluran galang donasi, Nur Huda menyebut GP Ansor Pamotan telah memiliki program peduli bencana. Sedianya, galang donasi dimaksudkan untuk korban bencana di Luar Jawa namun seiring berkembangnya kondisi terkini, dia menyerahkan sepenuhnya penyaluran bantuan bencana kepada LAZISNU dan Ansor Rembang.

 

"Karena itu, kami menilai tidak ada salahnya memberikan kepercayaan kepada banom kepemudaan NU tersebut. Tujuan penyalurannya sama-sama untuk peduli bencana. Kebetulan Ansor Pamotan punya program yang sama dengan UPZISNU Pamotan yaitu penggalangan donasi bencana," ungkapnya.

 

Pandemi bukan halangan untuk berbagi, demikian garis besar tema Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU versi Hijriah. Peluncuran bantuan secara simbolis pun dilakukan untuk menyemarakkan hari istimewa bagi warga NU tersebut.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pamotan yang antusias dan peduli kepada saudara-saudara kita yang diterpa bencana," kata Direktur Eksekutif UPZISNU Pamotan Fahruri.

 

Ia pun menjelaskan, semua hasil galang donasi akan diberikan kepada para korban atau terdampak bencana di beberapa provinsi yang tengah dilanda musibah tersebut.

 

"Sekali lagi terima kasih untuk sumbangsih yang diberikan, baik berupa materi ataupun do'a, terkhusus kepada pengurus ranting, lembaga, dan banom NU, kami ucapkan terima kasih juga. Ini menunjukkan karakter masyarakat Pamotan yang dermawan dan peduli sesama," ucapnya.

 

Perlu diketahui, aksi kemanusiaan tersebut mulai diluncurkan pada Jumat (5/2) dan ditutup pada Kamis (25/2). Ketua LAZISNU Rembang M Naf’an Fuadi mengapresiasi keberhasilan tersebut. Ia lantas menegaskan pentingnya kerja sama para pegiat NU, baik dari unsur banom maupun lembaga.

 

"LAZISNU sebagai lembaga pelaksana kebijakan strategis Nahdlatul Ulama terkait filantropi bersama dengan lembaga dan banom NU harus siap menjadi garda terdepan untuk mewujudkan NU yang populis dan bermanfaat untuk umat. Tidak mungkin berdiri sendiri, harus berkolaborasi. Ada sinergi dan konsolidasi," ujarnya.

 

Menurutnya, sekedar bekerja sama itu tidak cukup, yang tidak kalah penting adalah melangkah dengan prosedur dan tertib administrasi yang baik. "Agar bisa dipertanggungjawabkan harus ada administrasi yang rapi dan akuntabel, dikelola secara modern, transparan, amanah dan profesional. Ini sangat dibutuhkan. Karena itu dapat membangun kepercayaan dari masyarakat," pesannya. 

 

Kontributor: Labib Humam

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru