LBM NU Kabupaten Pekalongan Bahas Tiga Masalah Aktual dalam Bahtsul Masail Putaran Ketiga
Senin, 16 Desember 2024 | 11:00 WIB

Bahtsul Masail Putaran Ketiga di Masjid Al-Istiqomah, Desa Karangrejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pada Ahad (15/12/2024)
Muhammad Syaikhul Alim
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) PCNU Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Bahtsul Masail Putaran Ketiga di Masjid Al-Istiqomah, Desa Karangrejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pada Ahad (15/12/2024).Â
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kesesi, H Yaskur, sebagai tuan rumah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan memilih wilayahnya sebagai lokasi kegiatan.Â
"Kami merasa bangga sekaligus berterima kasih karena kegiatan penting seperti ini dilaksanakan di wilayah kami. Namun, kami juga mohon maaf jika dalam penyelenggaraan masih banyak kekurangan," ujarnya.
Ketua LBM NU Kabupaten Pekalongan, Kiai M Khamim, mengapresiasi antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah.Â
"Bahtsul Masail merupakan sarana untuk mendalami dan menjawab permasalahan aktual di masyarakat. Pada putaran ketiga ini, kami membahas tiga persoalan penting yang membutuhkan kajian mendalam dan solusi syar’i," terangnya.
Adapun tiga isu utama yang dibahas adalah:
Status Kesucian Daging dalam Proses Pembuatan Bakso.
Dalam proses penggilingan daging dengan es batu hingga berair menyerupai darah, apakah daging tersebut tetap dihukumi suci?
Prioritas Ibadah Umroh dan Haji.
Bagaimana hukum mendahulukan umroh sebelum haji karena antrean panjang? Dan apa hukum umroh yang dilakukan bersamaan dengan ibadah haji?
Tata Cara Mengkafani Mayit (Qomis).
Bagaimana tata cara memakaikan qomis pada jenazah dan seperti apa bentuk qomis yang benar?
Kiai Khamim berharap hasil dari Bahtsul Masail ini dapat memberikan solusi bermanfaat bagi masyarakat.Â
"Semoga jawaban yang dirumuskan tidak hanya menjadi solusi tertulis, tetapi juga menjadi panduan praktis yang sesuai syariat Islam," imbuhnya.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri berbagai elemen penting NU, seperti Mustasyar PCNU Kabupaten Pekalongan, Pengurus Harian Syuriah, pimpinan lembaga PCNU, hingga Rais, Katib, dan Ketua Tanfidziyah MWCNU se-Kabupaten Pekalongan. Para santri dari berbagai pondok pesantren juga turut hadir meramaikan kegiatan.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi produktif bagi para ulama, pengurus NU, dan santri di Kabupaten Pekalongan, dengan harapan dapat memberikan manfaat besar bagi umat Islam di daerah tersebut.
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua