• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

LAZISNU Kudus Kembali Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

LAZISNU Kudus Kembali Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni
Penyerahan kunci rumah secara simbolis rumah baru selesai dibedah oleh LAZISNU Kudus (Foto: NU Online Jateng/Zulfa)
Penyerahan kunci rumah secara simbolis rumah baru selesai dibedah oleh LAZISNU Kudus (Foto: NU Online Jateng/Zulfa)

Kudus, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus mengadakan bedah rumah untuk warga NU yang rumahnya kurang layak. Program ini bekerja sama dengan PT Sukun Wartono Indonesia (SWI) Kabupaten Kudus.


Ketua LAZISNU Kudus M Ihdi Fahmi Tamami mengatakan, program bedah sudah kesekian kalinya dilakukan dengan menyasar 9 kecamatan di Kudus. Untuk pelaksanaannya akan dilakukan secara bergiliran per kecamatan.


"Ini bukan pertama kalinya kami bekerja sama dengan PT Sukun, terutama dalam hal kesejahteraan umat. Sebelumnya, sudah ada santunan anak yatim, nasi kotak berkah Jumat dan program lainnya," ujar Fahmi kepada NU Online Jateng, pada Jumat (8/3/2024).


Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendramanto menjelaskan, bedah rumah tak layak huni merupakan kolaborasi pertama PT Sukun dengan LAZISNU Kudus khususnya dalam program perbaikan rumah tak layak huni.


"Sebenarnya program ini sudah terancang di akhir tahun kemarin, namun karena berbagai hal baru mulai terlaksana tahun ini," ucapnya di sela penyerahan bantuan bedah rumah.


Disampaikan, awal mula kegiatan ini berjalan, ada salah seorang fundraising yang usul terkait kebutuhan masyarakat kurang mampu yakni kebutuhan rumah yang layak huni. Mengingat di Kudus sendiri masih terdapat banyak rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan.  


"Maka kami lantas berkolaborasi dengan LAZISNU untuk pelaksanaan di lapangan," terangnya.


Penerima manfaat, Sumardi mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU dan PT Sukun yang telah membantu perbaikan rumahnya. Disampaikan, sebenarnya sudah lama dirinya ingin memperbaiki rumah, namun karena ketiadaan biaya, akhirnya keinginan itu hingga belum terlaksana.


"Alhamdulillah Saya dan istri bersyukur cita-cita perbaiki rumah bisa terlaksana. Rumah kami sebelumnya hanya pas-pasan dan kurang nyaman untuk keluarga kecil kami. Sekarang lebih dari nyaman. Semoga semuanya mendapatkan keberkahan dari Allah. Kami hanya bisa mendoakan," ucap Sumardi.


Pengirim: Zulfa NWA, Ahmad Solkan
 


Regional Terbaru