LAZISNU Gandeng Kodim dan Perbankan Syariah Banyumas Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Banyumas, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bekerjasama dengan Kodim 0701 dan kalangan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Banyumas dan sekitarnya menggelar aksi sosial santunan anak yatim piatu dan dhuafa.
Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Banyumas Prof KH Ridwan mengatakan, kegiatan santunan kepada kepada 40 orang anak yatim dan 25 orang tidak mampu atau dhuafa merupakan salah satu wujud upaya LAZISNU Banyumas dalam menjembatani antara muzakki dengan mustahiq.
"Mudah-mudahan LAZISNU Banyumas dapat istiqamah dalam merawat kepedulian sesama, seperti santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa sesuai dengan perintah agama yang sudah menjadi tradisi di NU ini," kata Prof Ridwan usai penyerahan santunan di Masjid Makodim 0701/Banyumas, Ahad (21/8).
Disampaikan, selain menjalin kerja sama dengan Kodim dan kalangan BPRS. kegiatan santunan juga didukung rumah makan Ayam Penyet Surabaya (APS) Purwokerto dan JPZIS NU Beres Purwokerto Barat Banyumas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI dan peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriah sekaligus realisasi salah satu empat pilar program LAZISNU meliputi Pendidikan, Kesehatan, Siaga Bencana dan Ekonomi," terangnya.
Direktur BPRS Arta Leksana Purwokerto M Zamroni mewakili kalangan BPRS mitra LAZISNU Banyumas menyampaikan ucapan terima kasih kepada lAZISNU atas kerjasamanya seraya berharap agar kemitraan ini dapat berlanjut terus pada masa-masa mendatang.
"Kemitraan dapat diperluas lagi tidak hanya sebatas santunan saja tetapi dilembagakan menjadi program orang tua asuh bagi yatim piatu dan dhuafa agar lebih terjamin upaya mereka dalam menyiapkan masa depannya," ucapnya.
Pasi Pers Kodim 0701 Lettu Arh Wagim kepada NU Online Jateng, Rabu (24/8/2022) menyampaikan apresiasi atas kegiatan santunan yang diprakarsai LAZISNU. Dikatakan, dengan kegiatan santunan diharapkan yatim piatu akan bisa mempunyai karakter yang tangguh. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi generasi penerus, yang kesatria, dan mampu pemimpin Indonesia.
"Kami mengajak semua pihak, mari kita bersama-sama melestarikan nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan kesatuan serta tetap semangat untuk melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, masyarakat luas dan aktif memperhatikan anak yatim piatu maupun dhuafa," pungkasnya.
Pengirim: Djarmanto
