Kuatkan Branding Digital, Ansor Kota Semarang Minta Optimalkan Tim Cyber

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Abdur Rahman meminta kadernya mengoptimalkan tim cyber untuk memperkuat gerakan branding digital pergerakan organisasi di era serba cepat ini.

"Saya minta kuatkan branding digital gerakan Ansor dengan mengoptimalkan tim cyber," katanya saat menyampaikan hasil rapat bersama tim Ansor Cyber Kota Semarang kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gajahmungkur saat menghadiri undangan Buka Bersama di  Masjid Baitul Muflihin, Bendan Duwur, Gajah Mungkur, Kota Semarang, Kamis (28/4) pekan lalu.

Dijelaskan, branding digital yang dia maksud yakni memaksimalkan media sosial maupun relasi media, "Dari Youtube, Instagram, Facebook sampai relasi media yang siap menerima siaran pers," ujarnya.

Pengelolaan youtube lanjutnya, bisa dilakukan secara umum sampai dengan mengategorikan konten khusus. Namun sebelumnya, dia berpesan untuk memperjelas kader-kader yang potensial mengisi youtube.

"Proses pendataan santri yang sudah resmi sebagai kader Ansor misalnya, kan sekarang ini masih didata tahfidz dan dai Ansor. Kader kita ini jelas sanad keilmuannya, harus bisa menguatkan gerakan kita di media sosial," ucapnya.

Sedangkan akun instagram dan facebook lanjutnya, harus dikelola dengan baik. "Kita sudah sering melakukan pelatihan desain grafis, edit video, dan sebagainya. Mereka ini harus dikelola secara profesional. Jangan sampai akun-akun ini tidak produktif," pintanya.

Kepada NU Online Jateng, Ahad (1/5) Gus Dora panggilan akrabnya menyampaikan, untuk relasi media, banyak kader dari tingkat ranting kelurahan dan pimpinan anak cabang kecamatan yang memiliki kemampuan menulis.

"Nanti kalau dikelola dengan baik, mereka bisa menjadi kontributor, editornya para pengurus Ansor Cyber Kota Semarang yang sudah jelas memiliki basik jurnalis profesional," ungkapnya.

Selain itu, para kader yang memiliki usaha juga harus didukung dengan bantuan promosi. "Kita bisa ajak kerjasama. Misalkan ada yang punya produk olahan kopi, catering atau industri kreatif. Bisa kita promosikan dengan sistem bagi hasil yang jelas," pungkasnya.  

Pewarta: Ahmad Rifqi Hidayat