Demak, NU Online Jateng
Banjir yang menggenangi beberapa wilayah pedesaan di Kabupaten Demak mulai surut, namun demikian warga terdampak bencana banjir masih membutuhkan bantuan terutama peralatan rumah tangga dan kelengkapan hidup sehari-hari.
Direktur Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama (RSINU) Demak dr H Abdul Azis mengatakan, warga terdampak banjir yang saat menyelamatkan diri tidak sempat membawa bekal akomodasi saat ini membutuhkan bantuan akomodasi diri dan berbagai peralatan untuk membersihkan tempat tinggalnya setelah beberapa hari tergenang banjir.
"Kepada masyarakat yang akan memberi bantuan paska banjir melalui NU Peduli PCNU Demak diimbau agar bantuannya diwujudkan berupa barang peralatan kebersihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dokter Azis di Demak, Sabtu (17/2/2024).
Menurutnya, himbauan itu direspons pihak-pihak yang terpanggil untuk mengulurkan tangan kepada warga terdampak melalui NU Peduli Bencana Banjir, salah satunya Bank Syariah Indonesia (BSI) mengakokasikakn bantuan berupa barang yang dibutuhkan warga terdampak setelah banjir surut.
Bantuan itu lanjutnya, diserahkan Kepala Cabang BSI Demak Parwi dan diterima Ketua PCNU Demak KH Aminuddin Mas'udi di Posko utama LAZISNU yang berlokasi di Masjid Mazroatul Huda Kalitekuk, Gajah beberapa waktu lalu.
"Item-item bantuan itu berupa sabun mandi batangan, sampo, sikat gigi, pasta gigi, obat nyamuk, sabun cuci bubuk, handuk, tebah, SOS pembersih lantai, alat pel, sapu ijuk, sapu sorong air, sapu lidi besar gagang, engkrak, sarung, sandal jepit, dan minyak kayu putih.
Ketua PCNU Demak KH Aminudin Mas'udi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah dan akan memberikan bantuan kepada warga terdampak melalui NU. Bantuan yang disalurkan melalui NU Peduli PCNU Demak langsung disalurkan kepada warga terdampak.
"Terima kasih kepada semuanya, baik pihak eksternal maupun intetnal NU cabang Demak termasuk di dalamnya para relawan dari badan otonom dan lembaga perangkat NU tingkat cabang yang telah berdedikasi menguatkan kesabaran warga terdampak dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Ketua LPBI PCNU Demak Lukito menjelaskan, meski berangsur-angsur genangan banjir di beberapa wilayah Demak surut, relawan NU tetap menjalankan tugas turun ke lapangan membantu masyarakat menghadapi masalah baru paska banjir.
"Relawan masih membantu membagikan nasi bungkus dari dapur umum dan logistik ke wilayah terdampak, bersamaan dengan itu LPBI Demak melakukan asesmen tempat-tempat ibadah terdampak untuk dilakukan pembersihan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
