Kudus, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dawe, Kabupaten Kudus Khoiriur Rozikin menginginkan agar ada peningkatan kualitas kadernya di seluruh tingkatan. "Kualitas ini penting, supaya syiar NU semakin bisa dirasakan dampaknya dalam segala bidang," ujarnya.
Hal itu dikatakan Rozikin dalam acara Turba Rijalul Ansor PAC Dawe di Masjid Jami Roudlotul Jannah, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Selasa (12/10) malam.
Menurutnya, saat ini Ansor-Banser sudah memiliki kader dengan kuantitas yang cukup banyak. Hanya saja, saat ini perlu adanya peningkatan kualitas agar manfaat organisasi lebih dirasakan oleh masyarakat.
Ia mencontohkan, kualitas kader pada bidang pertanian misalnya, akan menentukan kemajuan tata kelola pangan di suatu daerah. Sehingga muncul banyak produk tani unggulan yang nantinya akan mengangkat ekonomi para petani lokal. Banyak tanaman potensial yang bisa digarap oleh kader Ansor Dawe.
"Seperti yang sudah ditempuh oleh ranting Kajar dengan menanam jagung, atau ranting Kandangmas dengan tanaman rempahnya. Seperti itu harus kita tingkatkan kualitas kadernya agar menghasilkan produk unggulan yang siap bersaing," sebutnya.
Dalam kesempatan turba, ia juga menyampaikan hasil musyawarah Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Kudus bersama jajaran Ketua PAC dan ranting. Salah satunya yakni terkait aktivasi kegiatan pasca-pandemi dengan memperhatikan kondisi kesehatan di wilayah setempat.
"Kemarin sudah disepakati, diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan dengan kehati-hatian supaya tidak ada gelombang ketiga Covid-19," katanya.
Selain itu, dirinya juga mengumumkan hasil uji kelayakan calon Satkoryon Banser Dawe yang telah dilaksanakan pada bulan lalu. Berdasarkan hasil tersebut, Moh Ali Nuhin ditetapkan sebagai Satkoryon Banser Dawe periode 2021/2023.
"Selamat dan sukses kepada Ndan Nuhin, semoga bisa membawa kemajuan Banser Dawe ke depannya," harapnya diamini seluruh kader yang hadir.
Acara turba diawali dengan khataman Al-Qur'an oleh Majelis Qurro wa Huffadz Muria Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Ratib Al-Haddad dan shalawat.
"Acara kemudian ditutup dengan Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Rais Akbar NU Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari," pungkasnya.
Kontributor: M Farid
Editor: M Ngisom Al-Barony
