Kader Ansor Batang Didorong Tulis Berita Kegiatan NU
Batang, NU Online Jateng
Di era digital seperti sekarang, setiap kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) di daerah masing-masing perlu dipublikasikan melalui berita. Dengan sering dipublikasikan, masyarakat akan semakin tau aktivitas NU, badan otonom, maupun lembaga di lingkungan NU.
Sekretaris Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Batang Zaim Ahya mengatakan, kemajuan teknologi informasi seharusnya mendorong kader-kader Ansor untuk aktif mempublikasikan berbagai kegiatan di NU melalui berbagai ragam tulisan.
"Khidmah di NU tidak harus menjadi pengurus, akan tetapi dengan membuat tulisan dan dikirim di media merupakan bagian dari khidmah karena telah membantu publikasi," ujarnya di acara pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Bandar, pada Jumat (21/7/23).
Disampaikan, banyak cara mempublikasikan berbagai kegiatan, di antaranya melalui media sosial (medsos) seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain. Akan tetapi jika ingin lebih luas jangkauannya dan lebih lengkap isinya bisa dikirim ke media cetak maupun online seperti di kanal jateng.nu.or.id.
“Sebagai khidmah dan bentuk dakwah, sahabat Ansor diharapkan bisa memberitakan kegiatan-kegiatan yang ada di ranting masing-masing,” terang Gus Zaim Ahya di acara yang digelar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-I’anah Bandar ini.
Dalam pemaparannya, Gus Zaim panggilan akrabnya menjelaskan, dalam menulis berita penting untuk memperhatikan 5W + 1H. “5W + 1H adalah isi dari berita. Misalnya dalam memberitakan kegiatan Ansor, harus jelas apa nama kegiatannya, yang terlibat siapa saja, kapan dan di mana, apa tujuannya, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Diterangkan, dalam menulis berita juga perlu untuk memperhatikan sudut pandang, supaya beritanya lebih fokus dan menarik. “Sudut padang ini bisa dengan cara menfokuskan salah satu dari 5W + 1H. Kira-kira mana yang paling menarik,” terang pemuda yang juga menjadi kontributor NU Online Jateng ini.
Selain hal di atas, menurut Gus Zaim, belajar menulis berita butuh proses, dan praktik secara terus menerus. “Dengan terus menulis berita, kecakapan kita akan terlatih. Tanpa mau praktik, kendati kita mengikuti beberapa kali pelatihan, kemampuan kita dalam menulis berita sulit berkembang,” ucapnya.
Ketua PAC GP Ansor Bandar Taufiq kepada NU Online Jateng, Selasa (25/7/2023) berharap, setelah pelatihan jurnalistik, kader-kader Ansor bisa menulis berita terkait kegiatan-kegiatan Ansor maupun NU. “Di era sekarang, kegiatan-kegiatan Ansor penting untuk dipublikasikan,” ungkapnya.
Ketua panitia Khafifuddin menyampaikan, kegiatan pelatihan jurnalistik diikuti oleh perwakilan kader Ansor dari seluruh ranting Ansor yang ada di Kecamatan Bandar. "Dalam pelatihan ini peserta juga melakukan praktik menulis berita," pungkasnya.
Pengirim: Wiguna, Misbah
