• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

Jelang Pilkada, Remaja Masjid Diminta Jaga Masjid dari Aktivitas Politik

Jelang Pilkada, Remaja Masjid Diminta Jaga Masjid dari Aktivitas Politik
Kegiatan pelantikan PD PRIMA DMI Sragen (Foto: NU Online Jateng. /Rifqi Hidayat)
Kegiatan pelantikan PD PRIMA DMI Sragen (Foto: NU Online Jateng. /Rifqi Hidayat)

Sragen, NU Online Jateng

Agama mengajarkan pentingnya memilih pemimpin bagi sebuah kelompok, daerah maupun negara. Meski demikian, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak secara nasional 9 Desember mendatang, para pemuda aktivis remaja masjid diminta menjaga masjid dari kampanye atau aktivitas politik Pilkada 2020.

 

"Pemuda remaja masjid bisa melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih di lingkungan masing-masing. Selain itu, melakukan pengawasan, jika ada yang ganjil dikoordinasikan dengan pengawas pemilu (Panwaslu) setempat dan turut menjaga marwah tempat ibadah (Masjid atau mushala). Jangan sampai dijadikan tempat kampanye para calon," kata aktivis kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Ahsan Fauzi kepada NU Online Jateng, Senin (9/11).

 

Meski demikian, mantan pengurus Koordinator Cabang (Korcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah ini mengimbau para pemuda masjid untuk menyukseskan hajat politik lima tahunan tersebut. 

 

"Gunakan hak pilih saudara dengan mendatangi TPS terdekat pada 9 Desember mendatang dan jangan sampai menjadi golongan putih (Golput). Soal pilihan monggo (silahkan) sesuai hati nurani masing-masing yang anda yakini bisa membawa kemajuan daerah lima tahun mendatang, urusan nyoblos kan di tombong (Bilik suara)," ujarnya

 

Selaku Ketua Umum Perhimpunan Remaja Islam (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah, Ahsan meminta peran aktif rwmaja masjid dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

 

"Saya mengimbau kepada seluruh pengurus PRIMA DMI di Jawa Tengah, kader pemuda remaja masjid dan aktivis masjid pada umumnya bisa berperan aktif dan menyukseskan pilkada serentak di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Sragen ini," kata Ahsan dalam pelantikan Pimpinan Daerah (PD) PRIMA DMI Kabupaten Sragen Masa Khidmat 2020-2022 di Aula Korpri Sragen, Ahad (8/11). 

 

Pengurus Bidang Remaja Pengelola Pelaksana Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) ini menegaskan, memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dan taat, sudah semestinya ikut menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

 

"Sebagai muslim, kader masjid dan kader bangsa sudah semestinya bisa menjadi contoh di masyarakat dalam hal partisipasi pilkada. Karena ini masih masa pandemi, tolong taati protokol kesehatan (Prokes) dan tolong kedepankan persatuan," pesannya.

 

Ketua PD DMI Kabupaten Sragen, Mustaqim berharap pemuda remaja masjid menjadi pelopor untuk menghidupkan dan memakmurkan masjid. Menurutnya, selama ini masjid hanya diisi atau diramaikan kalangan tua (Orang tua). Oleh karena itu, hadirnya PRIMA DMI Sragen diharap bisa memakmurkan masjid-masjid di wilayah Sragen.

 

"Tidak semua masjid di Sragen ini memiliki remaja masjid. Oleh karena itu, hadirnya PRIMA DMI di Sragen ini ke depannya bisa membantu terbentuknya organisasi-organisasi remaja masjid sehingga masjid bisa lebih hidup karena diwarnai oleh anak-anak muda dan remaja," ujarnya.  

 

Adanya organisasi tersebut disambut baik Plt Bupati Sragen Dedi Endratno. Ia berharap pemuda remaja masjid bisa menjadi agen of change (agen perubahan). 

 

"Kalian harus mengukir sejarah, mumpung masih muda goreskan dan isi dengan karya-karya nyata yang bermanfaat untuk sesama. Republik ini dibangun juga dimotori oleh anak-anak muda (para pemuda)," pungkasnya.

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru