• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Jamaah Ratibul Kubro Pekalongan Gandeng Kominfo Sosialisasikan Literasi Digital

Jamaah Ratibul Kubro Pekalongan Gandeng Kominfo Sosialisasikan Literasi Digital
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Pekalongan, NU Online Jateng
Jamaah Ratibul Kubro Pekalongan malam ini Kamis (4/5/2023) menggelar halal bihalal dengan menghadirkan Pengasuh Pesantren 'Ora Aji' Sleman, Yogyakarta KH Miftah Maulana Habiburrohman di Kanzus Sholawat, Jalan dr Wahidin 70, Kota Pekalongan.


Kegiatan yang bakal dihadiri puluhan ribu jamaah dimanfaatkan untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemen Kominfo) menyelenggarakan acara seminar 'Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas' dengan tema Pemanfaatan Media Sosial bagi Penyuluh Agama.


Panitia kegiatan halal bihalal H Muhtarom mengatakan, kegiatan halal bihalal yang juga bakal dihadiri Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya akan diisi seminar literasi digital kerja sama dengan Kemenkominfo RI.


"Kemajuan teknologi informasi sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Maka kesempatan halal bihalal kita akan menimba ilmu tentang literasi digital yang akan disampaikan oleh pembicara dari Kemenkominfo," ujarnya.


Dirinya berharap, forum halal bihalal selain dapat ilmu agama dari Habib Luthfi bin Yahya dan Gus Miftah juga dapat pengetahuan seputar literasi digital.





Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam siaran pers ke NU Online Jateng menjelaskan, kegiatan Chip In Literasi Digital merupakan satu rangkaian acara halal bihalal yang dihelat Jamiyah Rotibul Kubro 1444 H. Niken menjelaskan bahwa Chip In Literasi Digital bagi masyarakat komunitas dilatarbelakangi pesatnya perkembangan teknologi digital.


"Yakni mencakup teknologi komunikasi dan digitalisasi informasi melalui perangkat internet. Pesatnya perkembangan teknologi digital ini harus direspons oleh para juru dakwah khususnya agar tidak tertinggal dan lebih efektif dalam kegiatan dakwahnya," terangnya.


Disampaikan, berdasarkan data, perkembangan penggunaan internet di dunia dewasa ini sudah sangat luar biasa. Data dari Weare Social dan Hoot suite tentang lanskap digital dunia, bahwa di tahun 2020 ini pengguna internet telah mencapai angka 4,5 miliar orang atau lebih dari 60% penduduk dunia menjadi pengguna internet.


"Sementara, pengguna internet di Indonesia di tahun 2020 mencapai 175,4 juta dengan penetrasi mencapai 64 persen. Itu artinya, dari total 272,1 juta populasi di Indonesia, sebesar 64 persennya telah terkoneksi internet," pungkasnya. 


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru