IPNU-IPPNU Buaran Pekalongan Dirikan Posko Mudik Lebaran 2023
Pekalongan, NU Online Jateng
Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) IPNU-IPPNU Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan mendirikan posko mudik menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 di Perempatan Pasar Ngebrak, Kelurahan Bligo.
Komandan DKAC CBP Ismuhadi mengatakan, kegiatan pendirian posko merupakan agenda yang setiap tahun dilaksanakan oleh DKAC CBP dan KPP Buaran. Ada 80 personel dari perwakilan ranting dan komisariat se-Kecamatan Buaran yang turut andil.
"Pendirian posko lebaran ini bisa memberikan bantuan dan manfaat bagi masyarakat sekitar maupun pemudik dalam beraktivitas menjelang lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Disampaikan, dalam menjalankan tugas para personel CBP dan KPP yang bertugas untuk tetap menjaga kesehatan dan mengedepankan keselamatan saat bertugas di lapangan. "Selamat bertugas komandan-komandan. Insyaallah tugas ini sebagai ibadah kita dan tetap jaga sopan santun dan keselamatan diri," pesannya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Buaran Laela Mustaghfiroh kepada NU Online Jateng, Jumat (21/4/2023) menjelaskan, Posko lebaran yang dilaksanakan oleh CBP dan KPP Buaran berfokus di perempatan Pasar Ngebrak, Kelurahan Bligo. Karena di titik tersebut sering mengalami kemacetan yang panjang.
“Pengamanan arus lalu lintas dijalan raya sekitar Pasar Ngebrak dilaksanakan mengingat di titik itulah kemacetan sering terjadi,” terangnya.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas lanjutnya, pihaknya mengintruksikan kepada Dewan Kordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) guna membantu para pengguna jalan.
“Pada tahun ini kegiatan PAM lebaran kami laksanakan sejak H-3 menuju lebaran, karena melihat sejak beberapa hari menuju hari raya kondisi jalan raya akan terus mengalami peningkatan jumlah kendaraan,” ucapnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Buaran Khamid Abdul Manan menyampaikan, kegiatan PAM tidak semata-mata untuk bisa mengamalkan ilmu terkait peraturan lalu lintas yang sudah di dapatkan.
"Namun lebih untuk bisa terjun dan dekat terhadap masyarakat serta membantu kelancaran dalam berkendara khususnya bagi warga masyarakat Buaran yang melintasi jalan raya Bligo-Kedungwuni," pungkasnya.
Pengirim: Ahmad Dzulfaqor
