• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Ikhtiar Kemandirian Ansor Boyolali

Ikhtiar Kemandirian Ansor Boyolali
Ketua PC GP Ansor Boyolali Husein Ahmadi tengah mensosialisasikan beberapa program. (Dok. Sis)
Ketua PC GP Ansor Boyolali Husein Ahmadi tengah mensosialisasikan beberapa program. (Dok. Sis)

Boyolali, NU Online Jateng

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali Jawa Tengah menggelar kegiatan Halalbihalal dan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor dan Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser se-Kabupaten Boyolali, di Ponpes Assalafy Darus Salam Andong, Kacangan, Boyolali, Rabu (26/5).


Dalam acara yang tetap taat prokes ini, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Boyolali, Ahmad Muzamil mewakili segenap PC GP Ansor Boyolali mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama bergaul dalam organisasi Ansor - Banser.


"Tentu dalam berhubungan di kegiatan keorganisasian ada banyak kesalahan dari kami. Kesalahan terbanyak tentu dari kami, yang kadang memberikan instruksi yang mungkin kurang tepat, kurang tahu situasi, dan lainnya," katanya


Muzamil menambahkan, dari banyak latar belakang di keanggotaan Ansor - Banser berakibat banyak pikiran yang berbeda dan kadang ada perselisihan pendapat, maka di antara kader harus saling memahami dan mencari penyelesaian masalah dengan baik.


"Berbeda tidak apa-apa, asalkan jangan menonjolkan keegoisan dalam berkhidmah di Ansor - Banser. Bila ada masalah, selesaikan dengan "budaya ngopi" atau dengan santai namun penuh kekeluargaan," harapnya.


Ia juga berharap agar jangan sampai di antara kader Ansor - Banser ada sekat pemisah. "Ciptakan mindset bahwa ketua atau pimpinan dari Banser adalah Ansor, bila ingin kebaikan bersama, maka kerjasama adalah keniscayaan di antara keduanya. Bukan malah menang-menangan yang tidak produktif," tegasnya.


Sementara itu Husein Ahmadi, Ketua PC GP Ansor Boyolali memimpin rakor yang menjelaskan dan membahas: pertama, mengenai perencanaan serta penawaran pengadaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang akan dimulai bulan Juni yang berbasis per-PAC atau per-Ranting. "Mulai bulan Juni ini, kita akan mengadakan PKD lagi, setelah setahun lebih kita tidak menyelenggarakannya," terangnya.


Tawaran PKD tersebut direspons cepat oleh sejumlah PAC GP Ansor yang siap mengadakannya. Di antaranya PAC GP Ansor Cepogo, PAC GP Ansor Wonosamudro, PAC GP Ansor Sambi, dan PAC GP Ansor Wonosegoro.


Kedua, membahas peningkatan ekonomi kader dan kemandirian organisasi dengan adanya pembenahan manajemen usaha. Seperti terus memajukan Tour and Travel "Jausan" milik PC GP Ansor Boyolali yang sudah berjalan. 


Ketiga, penjelasan tentang MoU dengan Rumah Sakit (RS) Hidayah, Boyolali, dan MoU dengan Bank Panin Dubai Syariah.


"Kerjasama dengan RS Hidayah ini terkait adanya diskon pembiayaan rumah sakit bagi kader Ansor, baik BPJS yang naik kelas atau di luar BPJS. Sedangkan MoU dengan Bank Panin Dubai Syariah ini selain dalam pembiayaan haji juga dalam pembiayaan usaha-usaha yang saling menguntungkan di antara kedua belah pihak," jelasnya.


Husein menegaskan, bahwa kedua kerjasama yang sudah berjalan mulai 24 April 2021 tersebut diupayakan untuk terus mendukung kemandirian organisasi dan kader Ansor dari pembiayaan modal usaha sampai ibadah haji serta memfasilitasi bidang kesehatan. "Walaupun berat, ikhtiar kemandirian PC GP Ansor Boyolali akan terus kita usahakan bersama," tuturnya.


Husein menambahkan, salah satu syarat agar kader mendapatkan diskon pembayaran adalah sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Ansor - Banser, yang sudah disepakati dr Fauzan selaku pihak RS Hidayah, yang juga pengurus PC GP Ansor Boyolali. "Satu KTA dapat dipakai semua anggota dalam satu Kartu Keluarga," pungkasnya.


Kontributor: Siswanto AR

Editor:  Ajie Najmuddin


Regional Terbaru