• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jepara Adakan Pemberdayaan Ekonomi bagi UMKM di Bangsri

Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jepara Adakan Pemberdayaan Ekonomi bagi UMKM di Bangsri
HPN Jepara berdayakan UMKM di Bangsri (Foto: NU Online Jateng/Dok)
HPN Jepara berdayakan UMKM di Bangsri (Foto: NU Online Jateng/Dok)

Jepara, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) Jepara menggelar workshop pemberdayaan ekonomi di kalangan pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mengembangkan bisnisnya di  wilayah Kecamatan Bangsri.


Ketua PC HPN Jepara KHM Ma'shum Abdul Hamid mengatakan workshop diikuti 100 pelaku UMKM yang beraktivitas di wilayah Kecamatan Bangsri. Direncanakan kegiatan seperti ini akan digelar tiga kali di gedung Majlis Wakil Cabang Nahdoatul Ulama (MWCNU) Bangsri.


"Penyelenggaraan untuk tahap pertama bagi para pelaku UMKM yang ada di wilayah  Bangsri. Di mana HPN Jepara berhasil menuntaskan data base pelaku UMKM di wilayah ini, hasilnya tercatat sebanyak 305 pelaku UMKM," kata Kiai Ma'shum melalui siaran pers HPN Jepara yang diterima redaksi NU Online Jateng, Senin (25/7).


Disampaikan, setelah ini akan disusul worskshop tahap kedua untuk 100 pelaku UMKM dan workshop tahap ketiga dengan jumlah peserta sebanyak 105 orang. "Dari 305 pelaku UMKM itu sebagian besar adalah pedagang yang nantinya akan dibuatkan kartu tanda anggota (KTA) HPN, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara gratis," terangnya.


Dia menambahkan, setelah mempunyai NPWP dan NIB diharapkan saat pemerintah mengucurkan bantuan permodalan maupun lainnya tidak salah sasaran dan bisa langsung di terima kepada yang berhak.


Kegiatan workshop kali ini ujar kiai Ma'shum, sasaranya adalah para pedagang sembako yang nantinya akan menjadi retail bagi produk UMKM yang ditawarkan dan dipasarkan oleh HPN Jepara.


Dikatakan, saat ini HPN Jepara baru memiliki data base pedagang sembako sebanyak 700 pedagang dari tiga wilayah kecamatan yaitu Donorojo, Keling, dan Bangsri. Ditargetkan seluruh Jepara bisa mencapai 3 ribu pedagang dari sektor sembako.


"Sedangkan UMKM lainnya terutama yang bergerak di bidang makanan dan minuman pendataannya akan segera menyusul, karena jenis usaha yang satu ini terkait dengan adanya sertifikasi halal yang regulasinya berlaku tahun 2024 nanti," ucapnya.
 

Branch Manajer KCP Bank Syariah Indonesia (BSI) Jepara Adipta Nur Pratama saat menyampaikan materi workshop menjelaskan, BSI smart adalah salah satu solusi untuk alat pembayaran yang sangat mudah bagi para UMKM di pedesaan yang jauh dari layanan perbankan.
 

"Fasilitas BSI Smart dapat mendukung berbagai aktivitas transaksi tanpa harus datang ke kantor bank yang jaraknya jauh," pungkasnya.


Regional Terbaru