Gelar Wisuda Ke-45, Rektor Unsiq Wonosobo: Tingkatkan Birrul Walidain
Wonosobo, NU Online Jateng
Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jateng Wonosobo menggelar sidang senat terbuka untuk mewisuda sebanyak 1.294 sarjana baru di Gelanggang Olahraga Poejiharjo pada Selasa (22/8/2023).
Rektor Unsiq Wonosobo Zainal Sukawi mengatakan, kegiatan wisuda tahun 2023 merupakan kegiatan terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah Unsiq dari 8 fakultas dan 28 program studi.
"Alhamdulillah, hari ini merupakan wisuda dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah Unsiq," ujarnya.
Disampaikan, Unsiq mendapatkan keberkahan dalam wisuda kali ini yaitu mendapatkan peringkat 178 nasional perguruan tinggi Indonesia dan dipercaya untuk mengelola santri berpterstasi Indonesia tahun 2023.
"Unsiq diberi mandat oleh Kementerian Pendidikan untuk menerima mahasiswa berprestasi dari Papua Barat dan luar negri seperti Thailand," terangnya.
Dirinya berpesan kepada wisudawan untuk meningkatkan birrul walidain kepada kedua orang tua dan meningkatkan hafalan dan kajian-kajiannya serta menanamkan dan mengamalkan mars, hymne, dan ikrar pancasetia wisudawan.
”Saya berpesan kepada wisudawan, jangan lupa tingkatkan birul walidain, juga tingkatkan hafalan dan kajian-kajiannya, camkan mars, hymne dan ikrar agar kemanfaatan dan keberkahan ilmu akan hadir untuk anda,” tegasnya.
Sidang senat terbuka Unsiq yang dibuka oleh Ketua senat Moh Sakir dibuka dengan kegiatan khatmil qur'an mewisuda dari Fakultas Ilmu Kesehatan 107 mahasiswa, Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik 67 mahasiswa, Fakultas Bahasa dan Sastra 59 mahasiswa.
Ketua Panitia Wisuda Ngarifin Sidiq kepada NU Online Jateng, Kamis (24/8/2023) menjelaskan, wisuda yang diikuti oleh seluruh lulusan fakultas, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 416 mahasiswa, Syari’ah dan Hukum 180 mahasiswa, Teknik dan Ilmu Komputer 178 mahasiswa, Ekonomi dan Bisnis 241 mahasiswa, dan Program Pascasarjana 37 mahasiswa.
"Dari sejumlah sarjana yang diwisuda, sebanyak 776 mahasiswa memperoleh status cumlaude dengan indek komulatif (IPK) di atas 3,50," terangnya.
Wisudawan terbaik tahfidz yaitu Etik Triana Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Keperawatan, Indah Ni'matul Maula, Amin Mubarok Program Pascasarjana Ilmu Al Qur'an dan Tafsir, Muhammad Arifin Fakultas Syari'ah dan Hukum prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Zahrotun Nufus Fakultas Ekonomi prodi Perbankan Syariah, Syaeful Bahari Fakultas Bahasa dan Sastra Pendidikan Bahasa Inggris
Terbaik akademik Rifki Kurniawan Pascasarjana program studi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir, Nurul Arifah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Nur Farida Laelatul Khusna Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Pendidikan Agama Islam, Istikomah Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik prodi Ilmu Politik.
Berikutnya, Devi Septiana Fakultas Syari'ah dan Hukum prodi Ilmu Hukum, Febri Widyaningsih Fakultas Ekonomi prodi Perbankan Syariah, Siti Zulfah Fakultas Bahasa dan Sastra prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Arlinda Dwi Listiyana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer prodi Teknik Informatika, Tanasia Rahmawati Wibowo Fakultas Ilmu Kesehatan Keperawatan.
Selain kategori cumlaude ada pula mahasiswa yang berpredikat terbaik akademik dan terbaik tahfidz. Terbaik akademik dinilai dari IPK tertinggi tiap prodi dan fakultas, sedangkan mahasiswa terbaik tahfidz adalah mahasiswa yang berhasil menyelesaikan kuliah sekaligus menyelesaikan hafalan Qur’an yang diberi gelar sarjana Qur’an.
Pengirim: Nayunda
