• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Regional

Gelar Halal Bihalal untuk Ajang Silaturahim dan Konsolidasi

Gelar Halal Bihalal untuk Ajang Silaturahim dan Konsolidasi
Ansor Kabupaten Pekalongan gelar Halal Bihalal untuk silaturahim dan konsolidasi (Foto: NU Online Jateng/Umam)
Ansor Kabupaten Pekalongan gelar Halal Bihalal untuk silaturahim dan konsolidasi (Foto: NU Online Jateng/Umam)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pekalongan adakan Halal Bihalal di Rumah Makan Sambel Djawa, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jumat (4/6). 

 

Selain dihadiri oleh segenap Pengurus PC GP Ansor Pekalongan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PAC GP Ansor dan Kasatkoryon Banser se-Kabupaten Pekalongan. 

 

Hadir dalam kegiatan halal bihalal Dewan Penasehat PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan seperti KH Sabilal Rosyad, Azmi Fahmi, Fauzan, Muchsinuddin, dan Kusmugo Waluyo. Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahim, juga merupakan ajang konsolidasi antarkader se-Kabupaten Pekalongan. 

 

"Hari ini kita adakan acara perdana setelah menghabiskan sebagian besar waktu lebaran kita untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing. Oleh karena masih dalam suasana lebaran, maka konsep acaranya pun adalah halal bihalal," ucap Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan, Fatkhuddin. 

 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan, Muhammad Sholahuddin berpesan agar semua kader tetap berada dalam satu barisan dan satu komando. 

 

"Sahabat, mari kita rapatkan kembali barisan kita. Kemarin, usai pengumuman penundaan keberangkatan jamaah haji Indonesia oleh Menteri Agama, dalam hal ini adalah ketua umum kita, Gus Yaqut Cholil Qoumas, banyak isu negatif yang disebar di media sosial," tegasnya. 

 

Disampaikan, isu negatif yang disebarluaskan ini mau tidak mau juga akan menyeret Ansor Banser di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai kader Ansor Banser, kita jangan menutup mata dengan hal semacam ini. Kita perlu turun dan satu komando di media sosial, melakukan kontra narasi atas isu-isu negatif tersebut.

 

“Misalnya dengan cara turut menyebarluaskan surat klarifikasi yang sudah dikirim oleh Kerajaan Arab Saudi kepada DPR RI, yang menyatakan bahwa penundaan keberangkatan jamaah haji tersebut memang keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, bukan karena ketidakmampuan Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama sebagaimana isu negatif yang telah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya.

 

Kontributor: Khoirul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru