Ditunjuk Jadi Ketua Jamiyatul Qurra wal Huffadh NU Kota Semarang , Ahmad Rifqi Hidayat Nyatakan Siap
Semarang, NU Online Jateng
Kontributor NU Online asal Semarang Ahmad Rifqi Hidayat menyatakan siap emban amanat jadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Jamiyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Semarang periode 2022-2027.
"Ini dalam rangka mengemban dawuh kiai di PCNU Kota Semarang, mengingat banyaknya potensi qari qariah dan huffadh di Kota Semarang belum terkoordinir melalui wadah di NU," ujarnya kepada NU Online Jateng, Kamis (25/8/2022).
Keponakan Rais PBNU KH Haris Shodaqoh mengaku, pada awalnya dirinya diminta oleh PCNU untuk memandu acara, dari mulai menjelaskan tentang JQHNU sampai pemilihan. Namun pada saat pemilihan tidak ada yang mau mengajukan calon ketua, tapi langsung menunjuk dirinya sebagai ketua.
"Awalnya dirinya diminta oleh Sekretaris PCNU Kota Semarang untuk membantu proses pembentukan JQHNU Kota Semarang. Namun pada saat pemilihan tidak ada yang mau mengajukan calon ketua, tapi langsung menunjuk saya sebagai ketua," terangnya.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang ini menjadi ketua salah satu badan otonom (banom) NU yang memiliki fungsi untuk melaksanakan kebijakan NU dalam pengembangan kajian dan tilawatil qur'an.
"Sekarang ini formatur masih proses melengkapi dengan komposisi para pakar di majelis ilmi. Sedangkan dewan organisasi berisi para santri yang selama ini memang sudah aktif di NU. Terutama Ansor dan LDNU," lanjut pendiri JQH Unwahas ini.
Sekretaris PCNU Kota Semarang Syaiful Bahri mengakui bahwa pembentukan JQHNU ini terbilang istimewa. Menurutnya baru kali ini pembentukan banom dan lembaga bisa dihadiri puluhan orang dari hampir semua kecamatan di Semarang.
Ia juga berharap agar JQHNU bisa melengkapi program kegiatan di NU yang selama ini baru hanya bisa menggelar shalawatan, manaqiban dalam Lailatul Ijtima, atau yang lainnya.
"Saya berharap agar dengan adanya JQHNU ini diharap bisa aktif membuat rutinan semaan, terutama di momen hari santri bisa mengadakan arwah jamak dan khatmil qur'an," pungkas Syaiful, sapaan akrabnya.
Pengirim: Ibnu Muhammad
