• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Dialog, Cara Generasi Muda Lintas Agama di Tegal Perteguh Kerukunan Umat Beragama

Dialog, Cara Generasi Muda Lintas Agama di Tegal Perteguh Kerukunan Umat Beragama
Dialog generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Dialog generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng

Sebagai upaya memperteguh kerukunan antar umat beragama, Generasi Muda (Gema) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melaksanakan kegiatan ‘Sarasehan' Generasi Muda Lintas Agama dalam merawat dan memperteguh kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tegal di Aula lantai 2 Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, Kamis (25/2).

 

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat dilaksanakan selama dua jam dengan menghadirkan generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal, antara lain Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, dan Islam serta perwakilan organisasi kepemudaan di Kabupaten Tegal. 

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Sabtu (27/2) Ketua Panitia Saresehan H Itmam Aulia Rakhman menjelaskan, acara ini merupakan ikhtiar untuk terus merawat dan meneguhkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Tegal melalui kreativitas generasi muda. 

 

"Kita laksanakan program pemerintah dan FKUB Kabupaten Tegal ini dengan semangat dan target Kabupaten Tegal tetap kondusif dan semakin damai," ujarnya.

 

Ketua FKUB Kabupaten Tegal H Badrodin yang juga Rektor IBN Tegal mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan-kegiatan yang memperteguh kerukunan umat beragama terus diadakan. "Jika membutuhkan tempat untuk kegiatan lagi, IBN siap membantu, memfasilitasi tempat. Prinsipnya kerukunan antar umat harus dijaga," katanya.

 

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal H Abasari berharap kegiatan ini memiliki output yang jelas. Generasi Muda khususnya di Kabupaten Tegal harus aktif menjaga kerukunan umat beragama. 

 

"Jangan sampai yang sudah rukun dan damai di Kabupaten Tegal dirusak. Karenanya generasi muda berperan penting untuk menjaganya," tandasnya.

 

Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris FKUB Saepudin dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal H Sukarno sebagai pemateri. Dalam pandangan Saepudin, kerukunan dimulai dengan menerima segala perbedaan yang ada untuk hidup berdampingan. 

 

"Kasih sayang yang merupakan bagian universalisme agama, harus dijunjung bersama. Karena semua agama mengajarkan kasih sayang," ungkapnya.

 

Kantor Kemenag Kabupaten Tegal H Sukarno menjelaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya milik Islam, tapi juga agama-agama lain. 

 

Karena itu Kementerian Agama berkomitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama bersama masyarakat dan elemen lainnya. 

"Saya mengajak seluruh pemeluk agama untuk saling menerima perbedaan-perbedaan yang di bawah naungan konstitusi negara," ucapnya.

 

Sebagai tindak lanjut setelah kegiatan sarasehan selesai, perwakilan generasi muda bermusyawarah untuk memilih Ketua Gema FKUB. Terpilih Zaki Mubarok yang juga aktivis Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Tegal sebagai Ketua Gema FKUB Kabupaten Tegal. 

 

Zaki Mubarok yang juga Dosen IBN Tegal itu mengajak seluruh generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal untuk bersinergi merawat dan meneguhkan kerukunan beragama melalui kerja-kerja kreatif di bidang kemanusiaan dan pendidikan. Bukan  sekedar selebrasi semata. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru