Regional

Dari Koin NU, Ranting Dermasandi Tegal Miliki Gedung Serbaguna

Sabtu, 3 April 2021 | 13:00 WIB

Dari Koin NU, Ranting Dermasandi Tegal Miliki Gedung Serbaguna

Bangunan gedung serbaguna PRNU Dermasandi, Pangkah, Kabupaten Tegal dari koin NU (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng
Sedekah merupakan suatu kegiatan pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan seperti fakir, miskin, amil, dan sebagainya dengan cuma-cuma serta dengan tujuan mengharap ridha dari Allah SWT. 

 

Gerakan pengumpulan Kotak Infaq (Koin) yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU) atau yang biasa disebut kaum Nahdliyin melalui 'Gerakan Koin Peduli NU' yang dikoordinatori oleh Moh Naenul Rizqoni di Ranting NU Dermasandi, Pangkah, Kabupaten Tegal berbuah terwujudnya gedung serbaguna.

 

Kepada NU Online Jateng Jumat (2/4), Moh Naenul Rizqoni mengatakan, Koin Peduli NU sendiri merupakan salah satu program turunan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pangkah untuk seluruh pengurus NU di tingkat ranting. 

 

"Ini sebagai langkah ikhtiar guna pencapaian kemandirian finansial organisasi dalam menyongsong satu abad Berdirinya NU. 

 

Terbukti setelah adanya peluncuran gerakan koin Peduli NU pada pertengahan tahun 2018 lalu telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan baik dari sisi manejerial, penghimpunan, program hingga kesejahteraan di dalam masyarakat," terangnya. 

 

Dikatakan, semangat sedekah Rp500 per hari itu, membuat keluarga besar NU Desa Dermasandi mampu membangun Gedung Serbaguna NU cukup megah. 

 

Selanjutnya, setelah pembangunan gedung serbaguna NU selesai, pihaknya sedang mengarah ke program pengadaan mobil ambulans, pengobatan gratis, beasiswa pendidikan dan rumah ibadah, perawatan jenazah gratis, serta membantu warga yang kurang nampu, tentunya dengan semangat gotong royong warga NU yang ada di Ranring Dermasandi.

 

"Alhamdulillah melalui gerakan ini mampu menghimpun dana Rp8-12 juta per bulan dan naik turun penghasilan itu hal yang lumrah," papar Rizqon.

 

Ketua PRNU Dermasandi H Hariri mengatakan, program Koin Peduli NU dimulai pada tahun 2018 setelah mendapat instruksi dari Pengurus MWCNU Pangkah. 

 

"Kami langsung mengumpulkan pengurus dan banom NU dan menyambut baik program ini. Walaupun dalam perjalanannya menemui banyak tantangan tapi kami terus mensuport kepada koordinator dan tim di masing-masing RW," jelasnya. 

 

Menurutnya, Hasilnya sekarang sudah terlihat sebuah gedung serbaguna NU lumayan luas yang sudah menelan anggaran kurang lebih Rp350 juta. Dan ini masih belum selesai karena baru lantai 1 sebab target ada 2 lantai nantinya. 

 

"Kami ucapkan terima kasih kepada warga NU Dermasandi dan Pengurus MWCNU Pangkah yang sudah menjadi wasilah kami untuk mendirikan gedung serbaguna NU tidak lain aset kebanggaan warga NU Dermasandi," ungkapnya.

 

Rais NU Dermasandi Ustadz Ali Masrofi menambahkan, apa yang telah dicapai oleh NU Dermasandi tidak lain adalah hasil dari jerih payah pengurus NU dan badan Otonomnya beserta seluruh warga NU Dermasandi. 

 

"Kami berjibaku dari pertengahan tahun 2018 sampai sekarang masih berjalan Alhamdulillah. Melewati beberapa agenda politik baik tingkat desa, kabupaten sampai pemilu 2019 tidak menjadi pengaruh buruk bagi keluarga besar NU Dermasandi," tuturnya.

 

Menurutnya, meski terlihat perbedaan pilihan dan lainnya, tapi cintanya terhadap NU mampu mengalahkan ego dari masing-masing pengurus NU dan banom sehingga setelah beberapa agenda politik selesai Gerakan Koin Peduli NU masih bisa berjalan dan bisa terlaksana pembangunan gedung serbaguna NU ini. 

 

"Dan harapan ke depan masih banyak. Kami mohon doa restunya dari seluruh warga NU di manapun berada," pungkasnya. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony