• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Dai Indosiar: Indonesia Bagaikan Surga Dunia

Dai Indosiar: Indonesia Bagaikan Surga Dunia
Ufti Adenda Aulia juara Aksi Indosiar 2016 (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Ufti Adenda Aulia juara Aksi Indosiar 2016 (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng

Indonesia bagaikan surga dunia, itu kata pepatah. Dikarenakan Indonesia mempunyai kekayaan, keanekaragaman, kaya alamnya, suku, bahasa, agama serta ada laut, gunung dan darat, ramah tamah perlu kita lestarikan dan kita bersyukur kepada Allah SWT. 


"Kita bersyukur, melalui silaturahim ini sebagai salah satunya nikmat syukur, cara silaturahim baik majelis, atau di manapun tempat, tidak lain hari ini bisa silaturahim, karena takdir Allah SWT," ujar Ufti Adenda Aulia juara Aksi Indosiar 2016. 


Dirinya mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk bangga sebagai warga Indonesia, Indonesia surga dunia. Senang hidup di Indonesia. Dalam Halal Bihalal, kita bangun silaturrahim, mudah-mudahan kita diberi menyatukan persepsi saling memaafkan. 


Pada acara Halal Bihalal yang diselenggarakan di Mushala Al-Falah RT 11, RW 02, Blok lor Desa Penyalahan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal dihadiri ratusan jamaah pada Rabu (20/5) siang.


"Tidak seperti saudara kita sedang perang di Palestina, anak kecil di indonesia menyanyikan lagu balon ada lima dengan riang gembira, beda anak anak Palestina menyanyikan lagu 'aku masa kecil bahagia'. Tapi saya salut dengan perjuangan masyarakat Palestina karena dijamin surga," kata Ufti panggilan akrabnya. 


"Sopo wonge esuk-esuk ndresula (baca: Jengkelan, jawa ngapak Tegal). Barang siapa yang pagi pagi ndresula, berarti jengkal karo Gusti Allah," sambungnya. 


Disebutkan dalam kitab Ihya Ullumudin, di antaranya umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah orang yang tertawa keras, maksudnya tidak melihatkan wajah marah, tapi senyum melihat rahmat Allah SWT, yang sangat luas. 


"Agar kita tidak ndresula, maka kita harus kerja keras, berdoa, dan bersyukur atas nikmat-Nya," jelas Ufti. 


Wakil Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Penyalahan Ustad Wahyudin memberikan motivasi supaya membiasakan shalat berjamaah. "Karena orang yang berjamaah dosanya akan diampuni", kata Ustadz Wahyudin yang juga menjabat Kepala MI Ma'arif NU Darussalam Penyalahan.


Kontributor: Eko Wahyudi, Tahmid

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru