• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

Bupati Brebes Minta Pergunu Bantu Tangkal Paham Radikalisme di Sekolah

Bupati Brebes Minta Pergunu Bantu Tangkal Paham Radikalisme di Sekolah
Pelantikan Pergunu Brebes dihadiri Bupati Idza Priyanti (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Pelantikan Pergunu Brebes dihadiri Bupati Idza Priyanti (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengajak kepada guru-guru yang  tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme. Idza yakin, guru mampu membendung paham tersebut agar siswa  tidak sampai terseret  ke dalam paham yang sesat.  

 

"Guru adalah benteng terdepan yang setiap hari bertemu generasi penerus bangsa, mampu membekali anak-anak dengan bekal yang cukup, tidak hanya dengan kemampuan bidang keilmuan saja, namun juga akhlak serta moral yang sesuai ajaran ahlussunnah waljamaah," tegasnya.

 

Demikian disampaikan Bupati dalam sambutan pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Pergunu Kabupaten Brebes, di Gedung NU Jalan Yos Sudarso Islamic Center Brebes, Ahad (4/4).

 

Dikatakan, jangan sampai paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 merasuk ke dalam siswa. Penguatan patriotisme dan nasionalisme harus terus digelorakan kepada diri guru dan siswa. 

 

"Di samping itu dunia pendidikan harus berkembang dan maju. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sebuah pergerakan serta perubahan di dalam sistem pendidikan juga pada para pelaku yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan," ucapnya. 

 

Menurutnya, mendayagunakan teknologi dan informasi serta pembelajaran yang efektif dan efisien, juga harus menjadi keniscaaan yang harus diwujudkan. Maka dari itu, para guru NU diharapkan dapat memperkuat pembangunan SDM dengan cara-cara yang baru. Pola pikir pendidikan yang selama ini, hanya mengacu pada kurikulum dan administrasi yang kaku, harus diubah. 

 

“Sesuai amanat Menteri Pendidikan RI, pembelajaran saat ini menekankan pada terwujudnya siswa yang merdeka belajar. Hal ini, perlu direspons oleh para guru untuk mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada penguatan Sumber Daya Manusia,” tandas Idza.

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Tengah Fauzin mengatakan, pelantikan pengurus PC Pergunu Brebes bukan hanya sebagai seremonial belaka. Tapi bisa menjadi momentum bagaimana guru-guru NU bisa ikut andil dalam pembangunan mencerdaskan bangsa.

 

Fauzin menandaskan, kalau peran Pergunu sangat penting untuk menangkal ajaran Islam yang radikal dan sesat di masing masing sekolah. Pergunu bukan hanya wadah organisasi tetapi harus kita implementasikan bagaimana peran orgasisasi profesi. 

 

“Yang saya takutkan, setelah pelantikan ini justru tidak ada program apa-apa,” kelakarnya.

 

Disampaikan, Pergunu Jateng memiliki anggota terbanyak di Indonesia dan Kabupaten Brebes menempati peringkat 9 di Jawa Tengah. Pelantikan PC Pergunu Brebes juga menjadi sarana islah antara dua kubu yang dikabarkan selama ini berseteru. 

 

“Alhamdulillah, pelantikan PC Pergunu Brebes menjadi sarana islah kepengurusan PCNU Brebes yang selama ini dikabarkan terbelah. Saya juga bersyukur Ibu Bupati hadir sebagai penghormatan yang tinggi kepada kami, kepada PCNU Brebes,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut juga dilantik pengurus PAC Pergunu di 17 Kecamatan se-Kabupaten Brebes juga digelar Seminar Keguruan ala NU dengan nara sumber Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 1 Benda, Sirampog, Brebes KH Labib Sodiq Suhaemi. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru