• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Bersama Tim Gabungan, Banser Kendal Temukan Orang Hilang di Kaki Gunung Ungaran

Bersama Tim Gabungan, Banser Kendal Temukan Orang Hilang di Kaki Gunung Ungaran
Kgiatan pencarian orang hilang di kaki Gunung Ungaran (Foto: NU Online Jateng/Nazlal Firdaus)
Kgiatan pencarian orang hilang di kaki Gunung Ungaran (Foto: NU Online Jateng/Nazlal Firdaus)

Kendal, NU Online Jateng
Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Kendal mengirimkan personelnya melakukan operasi dan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mencari orang yang dikabarkan hilang di kaki Gunung Ungaran pada Rabu (4/8) malam. 

 

Kepala Unit (Kanit) Bagana Kendal Primadiyanto menjelaskan, setelah pihaknya menerima informasi ada tiga orang dikabarkan menghilang dan diduga tersesat, setelah menggelar ritual di kaki Gunung Ungaran langsung menugaskan beberapa personel untuk bergabung dengan tim lain yang sudah ada di lapangan.

 

"Dari info Forum Relawan Jawa Tengah, saat itu ada enam orang pelaku ritual. Mereka mendaki gunung Ungaran berangkat dari Desa Nyatnyono untuk menuju tempat ritual yakni sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1.000 mdpl," terangnya. 

 

Disampaikan, ketiga orang tersebut yakni Roni (40) Mindiyanah (37) dan Seto (50) dikabarkan tersesat. Kejadian itu, kata Heru, bermula ketika ketiganya usai menggelar ritual di wilayah itu bersama tiga rekan lainnya, yakni Dani (33) Slamet (50) dan Nur (20).

 

"Koordinator Lapangan (korlap) BPBD Kabupaten Semarang, Tokrik menghubungi kami jam 02.45 WIB (5/8) meminta bantuan personil kepada Bagana untuk ikut bergabung dengan relawan lainnya dalam pencarian pertolongan dari jalur Promasan 10 kilometer (km) arah Suroloyo," ucapnya.

 

"Kami melakukan perencanaan cepat, serta menyiapkan perlengkapan alat pelindung diri (APD) survival, alat SAR vertikal dan alat evakuasi. 7 personel dari Bagana Kendal berangkat jam 05.30 WIB (6/8)," sambungnya.

 

Dikatakan, meski sempat mengalami kendala. Di antaranya yakni area pencarian yang luas, kontur tanah berlubang, jurang dan tidak ada jejak yang ditinggalkan. Akhirnya korban berhasil ditemukan pada hari Sabtu (7/8) jam 11.40 WIB di sebuah kebun kopi milik Perhutani di jalur pendakian Ngipik. 

 

"Saat ditemukan kondisi ketiganya tampak lemas sebab diketahui tidak ada asupan nutrisi selama hampir 2×24 jam," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Senin (9/8).

 

 

Atas usaha yan dilakukan, Bagana Kendal mendapat apresiasi dari Bagana Kabupaten Semarang. "Kami atas nama Bagana Semarang mengucapkan terima kasih kepada Bagana Kendal dan Bagana Jepara yang telah membantu pencarian di Gunung Ungaran sejak Kamis," ucap Bagana Semarang Ferli.

 

Tim Relawan yang ikut ambil bagian, BPBD Semarang, Damkar Semarang, Baznas Tanggap Bencana Kendal, Bagana Kendal, Bagana Jepara, Bagana Semarang, Nyawa Wali Nyatnyono, Rescue Squad, Mahapala Unnes, Sakpala, Tim Gereh Kendal dan lain-lain.

 

Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru