• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Bantu Korban Covid-19, NU Cilacap Dirikan Dapur Umum

Bantu Korban Covid-19, NU Cilacap Dirikan Dapur Umum
Ibu-ibu sedang di dapur umum. (Foto: NU Online Jateng/Naeli Rokhmah)
Ibu-ibu sedang di dapur umum. (Foto: NU Online Jateng/Naeli Rokhmah)

Cilacap, NU Online Jateng

Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap bekerjasama dengan anggota badan otonom (banom) NU Kecamatan Sampang, Cilkacap, Jawa Tengah, mendirikan dapur umum untuk korban Covid-19 di Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Cilacap, Senin (18/1). Dapur yang berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darwata Karangjati ini didirikan setelah muncul kabar adanya kluster baru di Desa Karangjati.

 

Menurut Ketua Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Sampang, Wahib Hidayatulloh Mustajab, pendirian ini juga merupakan langkah untuk mengurangi aktivitas warga yang tengah melakukan karantina.

 

"Pendirian dapur ini adalah inisiatif kami sebagai bentuk kepedulian kepada saudara kami yang tengah tertimpa musibah, yakni terpapar virus corona. Menurut saya sangat perlu didirikannya dapur umum, karena dengan adanya dapur umum bisa mengurangi aktivitas warga yang tengah melakukan karantina untuk keluar rumah," jelasnya.

 

"Dengan berkurangnya aktivitas itu maka Insyaallah penularan Covid-19 di masyarakat sekitar bisa sedikit teratasi,” imbuhnya.

 

Pria yang akrab disapa Gus Tajab ini menginformasikan bahwa telah mucul klaster baru di Desa Karangjati. Sejumlah 27 orang telah terpapar. Kemunculan klaster ini setelah diberlakukannya tes usap atau swab test terhadap sejumlah warga yang diduga telah melakukan kontak fisik dengan seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19.

 

Gus Tajab mengaku senang melihat peran masyarakat sekitar sangat antusias ingin membantu meringankan beban orang lain. Awalnya dia hanya mengajak beberapa ibu untuk membantu masak di dapur umum. Tapi ternyata mereka mengajak teman-temannya sehingga dibuatlah jadwal memasak.

 

"Untuk teknis di lapangan  saya mengajak Ansor dan Banser. Sedangkan untuk sumber dananya yang utama adalah dari koin NU, akan tetapi kami membuka bagi para donatur yang bersedia ikut bersedekah di dapur umum, dan alhamdulillah sampai saat ini masih saja ada yang bersedekah dari warga sekitar Karangjati,” katanya.

 

Kontributor: Naeli Rokhmah

Editor: Hasan Fauzy


Regional Terbaru