Rais NU Purworejo Sebut Gerakan Pemuda Ansor Sangat Mendukung Dakwah NU
Purworejo, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, KHR Abdul Chakim Chamid menyebut berbagai kegiatan yang dilakukan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purworejo sangat mendukung dakwah Nahdlatul Ulama (NU).
“Ansor sudah banyak begerak dalam kegiatan dakwah Ahlussunah wal-jama’ah. Gerakan Ansor sangat membantu dakwah Nahdlatul Ulama," kata Kiai Chakim. Kiai Chakim mengatakan hal itu saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Purworejo di Pesantren Sabilul Muttaqin, Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, belum lama ini.
Menurutnya, berbagai gerakan yang dilakukan Badan Otonom (Banom) Kepemudaan NU ini bagi agama dan negara memberikan dampak positif bagi masyarakat. Karena itu, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan Ansor Banser Purworejo selama ini.
"Anda-anda semua ini adalah innahum fityatun amanu birabbihim wa zidnahum huda. Adalah anak-anak yang berdedikasi. Anak-anak muda yang beriman," terangnya.
Atas berbagai peran itu, KHR Abdul Chakim Chamid mengucapkan terima kasih karena Ansor terus mendukung kegiatan NU. "Seperti halnya di kegiatan kemanusiaan kemarin. NU Peduli itu garda depannya adalah pemuda-pemuda Ansor," tegasnya.
Oleh sebab itu ia menilai, Ansor selama ini telah memainkan peran penting dalam dakwah model NU. Maka dari itu dirinya berpesan agar merawat gerakan NU sampai ke jenjang kepengurusan yang paling bawah, yaitu pengurus Ansor di tingkat Ranting.
"Saya ini tiada artinya tanpa Ranting, juga tanpa Banom. Kalau saya sering sebut Ranting itu adalah garda terdepan. Sebab itu Ansor juga mesti bersemangat menggerakan berbagai kegiatan hingga Ranting," pesannya.
Ungkapan senada dikatakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Rijalul Ansor KHR Mahfudz Chamid. Kepada para kader ia mengingatkan bahwa Ansor harus bisa menjaga perannya sebagai Khadimul Ummah.
“Organisasi kalau sudah mempunyai kekuatan besar biasanya jadi lupa. Seperti orang yang sudah punya jabatan kalau tidak bisa menata hatinya bisa jadi jumawa. Saya berharap Ansor tidak seperti itu. Meski semakin besar Ansor harus jadi khadimul ummah atau pelayan masyarakat," pesannya.
Gus Afud, sapaan akrabnya juga berpesan agar kader Ansor tetap saling mendukung satu sama lain, bersinergi dengan baik untuk menjadikan organisasi yang lebih baik. “Harus kita benar-benar dikuatkan jam’iyahnya. Harus bisa saling memahami. Kalau hanya bersatu belum cukup, tapi harus bersinergi. Bersinergi itu artinya berdesak-desakan secara fisik juga bersatu secara mental. Kalau sudah bersinergi, gerakan Ansor akan luar biasa," tegasnya.
Sementara, Ketua PC GP Ansor Purworejo Khabib Anwar mengatakan kepada NU Online Jateng, dirinya bersyukur dapat berkhidmah bersama para kader muda NU. "Alhamdulillah, saya bisa ikut berkhidmah di Ansor bersama para sahabat Ansor Banser. Ini suatu hal yang luar biasa bagi saya," katanya, Selasa (2/3).
Sebab lanjutnya, berbagai tekanan, tudingan dan bahkan fitnah kerap dialamatkan pada organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari beserta Banomnya, khususnya Ansor. "Banyak sekali amalan NU yang disesatkan, dikafirkan oleh golongan lain. Peran kita sebagai generasi muda harus memagari jamaah agar tetap berpegang pada ajaran ulama Aswaja NU," tegasnya.
Kontributor: Ahmad Luthfi Khakim
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
