Regional

Banjir Rob Terjang Tayu Pati, UPZIS MWCNU Buka Posko Bantuan 

Senin, 2 Juni 2025 | 17:00 WIB

Banjir Rob Terjang Tayu Pati, UPZIS MWCNU Buka Posko Bantuan 

Dampak banjir rob yang melanda beberapa wilayah Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat tambak warga kebanjiran. (Foto: NU Online Jateng/Angga Saputra)

Pati, NU Online Jateng

Banjir rob yang terjadi di wilayah Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat aktivitas warga terganggu. Sebagaimana diketahui, banjir rob melanda beberapa desa di Kecamatan Tayu sejak dua pekan lalu.

 

Dari beberapa wilayah yang terdampak, Desa Tunggulsari bisa dikatakan menjadi yang terparah. Hal ini dikarenakan banjir rob yang terjadi di desa tersebut tak hanya menerjang pemukiman dan tambak milik warga, namun juga membuat Wisata Mangrove Tunggulsari lumpuh.

 

"Banjir rob tahun ini tidak hanya berdampak pada rumah warga, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada sektor lingkungan, terutama di sektor pariwisata," kata Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi, Ahad (1/5/2025).

Banjir rob membuat aktivitas warga terganggu.
Banjir rob yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat aktivitas warga terganggu. (Foto: NU Online Jateng/Angga Saputra)

Atas terjadinya bencana tersebut, Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tayu membuka posko bantuan untuk warga terdampak.

 

Ketua UPZIS MWCNU Tayu, Moh Fatchurrohman mengatakan, posko bantuan dibuka mulai Senin (2/6/2025) sore hingga Sabtu (7/6/2025). Adapun lokasinya bertempat di kantor layanan UPZIS MWC yang ada di Jalan Raya Pati-Tayu, tepatnya di Desa Sendangrejo.

 

"Waktunya kondisional, sementara satu minggu dulu. Tapi kalau butuh diperpanjang, nanti kita lanjut satu minggu lagi. Kalau jam pelayanan mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore," katanya saat dikonfirmasi oleh NU Online Jateng.

 

Di posko tersebut, pihaknya menerima donasi dari masyarakat berupa uang tunai hingga paket sembako.

 

"Kalau dapat donasi, kami langsung menyalurkan kepada warga terdampak. Donasinya bisa berupa uang, bahan makanan, obat-obatan, dan sembako," tutur Fatchurrohman.

 

Ia menambahkan, posko tersebut bakal dijaga secara bergantian oleh relawan dari MWCNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).

 

Kontributor: Angga Saputra