Menko Pemberdayaan Masyarakat Dr Muhaimin Iskandar Kunjungi Pondok Pesantren Al Mubaarok

Wonosobo, NU Online Jateng

Pondok Pesantren Al Mubaarok, Manggisan, Mojotengah, Wonosobo, mendapat kunjungan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, M.Si., bersama rombongan, pada Senin (16/12/2024). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program pemerintahan Presiden Prabowo berupa makan siang gratis untuk masyarakat Indonesia. Pondok Pesantren Al Mubaarok menjadi salah satu sasaran program tersebut.

Dalam sambutannya, pengasuh Pondok Pesantren Al Mubaarok, KH Nur Hidayatulloh, menyampaikan bahwa kunjungan ini berawal dari pertemuannya dengan Prof Dr Haris, Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang menawarkan program makan siang gratis bagi 300 santri. Namun, karena jumlah santri Pondok Al Mubaarok melebihi 500 orang, KH Nur Hidayatulloh meminta agar program tersebut diubah menjadi uji coba makan bergizi gratis, sehingga semua santri bisa merasakan manfaatnya. Permintaan ini pun disepakati oleh kedua belah pihak.

Sebelum kedatangan Menko, para santri menyambut acara tersebut dengan antusias. Mereka bergotong-royong membersihkan lingkungan pondok, mempersiapkan konsumsi, serta menyambut tamu undangan. 

"Beliau yang dulunya santri, kini mampu membawa nama santri dan Nahdlatul Ulama ke kancah politik setingkat Menteri Koordinator," ujar KH Nur Hidayatulloh dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Nur juga memperkenalkan perkembangan Pondok Pesantren Al Mubaarok dari tahun ke tahun. Ia mengapresiasi program pemerintahan Presiden Prabowo yang dianggap sesuai dengan hadis Nabi tentang pentingnya makan makanan bergizi bagi kehidupan manusia. 

"Kami berharap ada kesinambungan sinergi antara ulama dan umara untuk kemajuan bangsa Indonesia," harapnya.

Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyempatkan diri untuk berdialog dengan para santri di mushola pondok. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kuat sebagai tantangan besar Indonesia ke depan. 

"SDM yang kuat terwujud dari generasi yang sehat dengan makan makanan bergizi," tuturnya.

Kehadiran Muhaimin Iskandar memberikan kesan tersendiri bagi para santri, terutama yang memiliki minat di dunia politik. Sebagian besar santri mengungkapkan cita-cita mereka untuk menjadi pemimpin, seperti menteri atau bahkan presiden. 

Hal ini membuktikan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga memantik semangat santri untuk berperan dalam memajukan bangsa.

 

Pewarta: Fauzi Mubarok