Ketua PBNU Lantik Pengurus Baru BPP UNUGHA Cilacap, Targetkan Akreditasi Baik Sekali

Jakarta, NU Online Jateng 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi melantik Badan Penyelenggara Pelaksana (BPP) Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap untuk masa khidmat 2025–2029. Pelantikan digelar di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua PBNU Bidang Pendidikan Ahmad Suaedy.

 

Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) M Faisal Aminudin, serta disaksikan langsung oleh Ketua LPTNU Prof Ainun Na’im. Pada kesempatan yang sama, turut dilantik Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA).

 

"Hari ini kami melantik Rektor UNUSIDA dan juga BPP UNUGHA. Ini merupakan proses penyegaran dan regenerasi dalam kepengurusan yang rutin dilakukan. Harapannya, para pengurus baru ini mampu memperkuat tata kelola dan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan NU," ujar Ahmad Suaedy, melansir dari YouTube TVNU.

 

Sekretaris BPP UNUGHA Cilacap, Moh Hasbulloh Umam, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh PBNU dan LPTNU kepada dirinya bersama jajaran pengurus. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab ini bukan sekadar jabatan struktural, melainkan amanat perjuangan untuk memajukan pendidikan tinggi NU, khususnya di wilayah pesisir selatan Jawa.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PBNU dan LPTNU atas kesempatan dan mandat ini. Kami menyadari bahwa tugas ini sangat besar, yaitu memastikan UNUGHA tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi perguruan tinggi yang kredibel, profesional, dan berdaya saing," ujarnya.

 

Hasbulloh menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama ke depan adalah peningkatan kualitas institusi secara menyeluruh. Dalam waktu dekat, UNUGHA akan menjalani proses akreditasi institusi dan pihaknya menargetkan capaian "Baik Sekali".

 

"Insyaallah, Ahad depan proses akreditasi akan berlangsung. Kami tidak ingin sekadar menggugurkan kewajiban administratif, tapi benar-benar memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan bahwa UNUGHA layak naik kelas. Target realistis kami adalah nilai 'Baik Sekali'. Untuk sampai ke 'Unggul' masih perlu pembenahan lebih lanjut, tetapi kami tidak berhenti di sini," tegasnya.

 

Ia menambahkan, tantangan geografis tidak menjadi alasan untuk berhenti melangkah. Cilacap sebagai wilayah pesisir selatan Jawa memang tidak sekompleks kota-kota besar lainnya dalam hal akses dan fasilitas. Namun dengan sinergi dan dukungan penuh dari PCNU Cilacap hingga PBNU, UNUGHA tetap mampu menunjukkan kemajuan signifikan.

 

"Meski kami berada di wilayah yang tidak terlalu strategis secara geografis, tetapi semangat kami tidak kalah. Dukungan dari PCNU sangat terasa, bahkan menjadi kekuatan moral bagi kami. Tahun ini, alhamdulillah, jumlah pendaftar calon mahasiswa baru mengalami peningkatan yang cukup tajam dibandingkan tahun lalu. Ini pertanda bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh," ungkapnya.

 

Hasbulloh juga menegaskan bahwa seluruh jajaran BPP UNUGHA Cilacap memiliki komitmen yang sama untuk terus menjaga marwah universitas dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Pihaknya juga meneguhkan loyalitas terhadap arahan PBNU dalam menjalankan mandat pendidikan tinggi.

 

"Kami semua satu komando, satu suara: taat pada PBNU. Karena kami sadar, universitas ini lahir dari rahim NU, maka tentu harus dibesarkan dengan ruh perjuangan NU pula," pungkasnya.

 

Disisi lain, Rektor UNUSIDA H Fatkul Anam yang juga dilantik menegaskan tekadnya untuk membawa UNUSIDA mempertahankan klaster utama dan meningkatkan kualitas program studi melalui pendirian prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) serta upaya menjadikan program studi yang ada menjadi prodi unggul.