Innalillahi, Rais PWNU Sulsel AGH Sanusi Baco Wafat

Makassar, NU Online Jateng

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka datang dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anregurutta Haji (AGH) Sanusi Baco meninggal dunia. Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (15/5) malam di salah satu RS di Makassar.

Kabar meninggal ulama karismatik yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel itu beredar luas dalam pesan berantai. Sejumlah sumber yang berhasil dikonfirmasi terkait informasi itu membenarkan kabar duka demikian. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un... AGH Sanusi Baco telah berpulang. Informasi ini fiks," kata staf Syuriyah PBNU KH Mahbub Maafi. 

Kiai Mahbub Maafi menambahkan, AGH Sanusi Baco merupakan Rais PBNU periode 2010-2015. AGH Sanusi Baco adalah salah satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada tahun 2015. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar Dr Kaswad Sartono juga membenarkan informasi tersebut.  "Ya Allah.... kami ditinggalkan Gurunda (AGH Sanusi Baco) tercinta," kata Dr Kaswad Sartono, Sabtu (15/5) malam. 

Sebelumnya juga beredar informasi bahwa kalau AGH Sanusi Baco masuk RS Awal Bros Makassar.  "Yth kepada seluruh sahabat-sahabat, berdasarkan info mari kita mendoakan ayahanda dan ulama kita AGH Sanusi Baco Lc yang saat ini terbaring di ICU RS. Semoga beliau dipanjangkan umurnya dan segera diangkat sakitnya. Al-Fatihah," pesan berantai yang beredar beberapa hari terakhir. 

Anregurutta H Ahmad Sanusi Baco dikabarkan meninggal dunia pada 20.00 WITA. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Kelapa Tiga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Talawe, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Ahad (16/5).   

"Almarhum akan dimakamkan di kampung halaman beliau di Talawe Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, pas di belakang rumah orang tua Anregurutta," kata Wardy Siradj, Humas Kemenag Sulsel, Sabtu (15/5) malam.   

Dijelaskan, beberapa tokoh tampak datang melayat di rumah duka. Di antaranya Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H Khaeroni, para ulama, dan Pengurus NU Sulsel. Selain itu beberapa tokoh lainnya dari berbagai kalangan.   

Sumber: NU Online