Wagub Jateng Ajak Umat Islam Sabar dan Tawakal sikapi Pembatalan Haji 2021
Selasa, 8 Juni 2021 | 18:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak umat Islam menyikapi Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 660 tahun 2021 tanggal 3 Juni 2021 tentang pembatalan haji tahun 2021 dengan jernih penuh kesabaran dan tawakal.
"Sebab, seiring dengan keputusan penundaan itu muncul informasi-informasi miring dan nyinyir," kata Gus Yasin yang juga Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang saat menghadiri silaturahim Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (7/6).
Dikatakan, informasi miring itu di antaranya menyebutkan tagihan yang belum dibayarkan untuk pelaksanaan ibadah haji, vaksin Covid-19 yang digunakan warga Indonesia yang ditolak pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) dan kuota haji.
"Semua itu tidak benar dan salah, jangan berprasangka buruk atau suudzan. Sebaiknya umat Islam memperbanyak husnudzan atau berprasangka baik. Penundaan haji oleh pemerintah, semata-mata karena faktor keamanan dan kesehatan," tegasnya.
Ditambahkan, pemerintah sudah menjelaskan bahwa alasan penundaan ibadah haji sudah jelas karena faktor keamanan kesehatan. Pertimbangan itu diambil karena permasalahan yang urgent.
"Dalam kondisi tidak ada pandemi saja persiapan teknis yang dilakukan pemerintah sangat detil. Contohnya, bagaimana mengatur supaya tidak ada kecelakaan di Mina, menyusun jadwal keberangkatan jamaah supaya tidak berbenturan satu dengan yang lainnya, mengatur bagaimana transportasi yang digunakan, dan lain sebagainya," terangnya.
"Apalagi ini ada Covid-19, tentu lebih sulit lagi untuk mengatur jamaah, pemerintah tidak mau ada penularan covid gara-gara ibadah haji. Apa yang sudah diputuskan pemerintah hendaknya dipahami terutama calon jamaah haji," sambungnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jateng Musta'in Ahmad mengatakan, jumlah jamaah calon haji Jateng yang ditunda keberangkatannya sebanyak 29.916 orang. Jumlah ini adalah yang batal berangkat pada tahun lalu, sehingga dijadwalkan berangkat tahun ini.
Disampaikan, tahun ini kembali ditunda. Untuk menjawab kesimpangsiuran pemberitaan penundaan keberangkatan jamaah calon haji, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa mengkonfirmasi secara langsung ke seksi penyelenggara haji dan umroh di Kantor Kemenag masing-masing kabupaten/kota.
"Kami juga menyiapkan layanan untuk memenuhi permintaan informasi secara online," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua