Rektor UIN Tulungagung: Agama Tidak Hanya sebagai Teologi Semata

Pekalongan, NU Online Jateng

Salah satu Pembicara dalam Dialog Kebangsaan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Pekalongan pada Sabtu (23/5) yakni menghadirkan Rektor UIN Syeh Ali Rahmatullah Tulungagung Prof Maftukhin yang asli Desa Api-api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Dalam paparannya Prof Maftukhin menyampaikan gagasannya bahwa agama tidak hanya sebagai teologi semata, namun agama juga sebagai teknologi.

"Agama yang saya pelajari sejak ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah berkutat pada persoalan fiqih saja. Sudah saatnya agama juga mendorong siswanya atau santrinya untuk mempelajari dan mengembangkan teknologi untuk kepentingan beragama dan lainnya," paparnya.

Prof Maftukhin menyampaikan, tercemarnya air di beberapa tempat di Pekalongan dan kebutuhan akan kain untuk produksi pakaian sangat tergantung dengan teknologi.

"Saya mengambil contoh air dan kain. Di beberapa tempat khususnya Pekalongan, airnya sudah tercemar limbah, butuh pengembangan teknologi untuk memurnikan kembali air yang tercemar tadi hingga layak untuk dikonsumsi dan untuk bersuci tentunya," terangnya. 

"Sedangkan kain yang tentunya untuk menutup aurat. Beberapa kebutuhan kain untuk produksi pakaian di Pekalongan ini banyak sekali, namun kita belum bisa memproduksi sendiri kain tersebut, masih beli kepada ke pabrik milik China dan India," sambungnya. 

Baca juga: Dialog Kebangsaan, PMII: Konsolidasi untuk Kemajuan Pekalongan

Menurutnya, sudah saatnya agama juga mendorong pengembangan Teknologi. Dirinya berharap kepada kader dan Alumni PMII untuk mengawal dan mendorong kepada para kiai, NU, dan kampus teknik yang sudah ada di Pekalongan ini untuk mengembangkan teknologi untuk kemajuan agama dan bangsa.

"Sudah saatnya kader dan Alumni PMII turut serta mengawal kiai, NU, dan kampus teknik seperti ITSNU Pekalongan mengembangkan teknologi untuk kemajuan agama dan bangsa biar tidak ketinggalan dengan bangsa lainnya," tutupnya.

Selain Prof Maftukhin, hadir pula Sekretaris Umum PP ISNU M Kholid Syairozi, anggota DPRRI H Bisri Romly, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, Rektor IAIN Pekalongan Zaenal Mustakim, dan lainnya.

Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum

Editor: M Ngisom Al-Barony