Nasional

LP Ma’arif Jateng Fasilitasi Lulusan Madrasah untuk Studi ke Tiongkok

Senin, 13 Januari 2025 | 10:00 WIB

LP Ma’arif Jateng Fasilitasi Lulusan Madrasah untuk Studi ke Tiongkok

Kick Off Rapat Kerja Dinas LP Ma’arif Jawa Tengah di Pendopo Kendal, Sabtu (11/1/2024). 

Kendal, NU Online Jateng 

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Belt and Road Chinese Center (BRCC) Indonesia untuk memfasilitasi lulusan madrasah yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di Tiongkok. Penyerahan bukti kerja sama ini berlangsung pada acara Kick Off Rapat Kerja Dinas LP Ma’arif Jawa Tengah di Pendopo Kendal, Sabtu (11/1/2024). 


Kerja sama tersebut bermula dari partisipasi Ketua LP Ma’arif dalam konferensi pendidikan internasional di Tiongkok, yang menghasilkan usulan beberapa madrasah unggulan dengan jumlah siswa besar, salah satunya MA NU 01 Banyuputih Batang.


“Ketika kami mengikuti konferensi pendidikan internasional di Tiongkok, LP Ma’arif mengusulkan beberapa sekolah madrasah yang dianggap memiliki prestasi dan jumlah siswa yang besar, salah satunya adalah MA NU 01 Banyuputih Batang,” ujar Fikri, Wakil Sekretaris LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, kepada NU Online pada Sabtu (11/1/2024).


Dari sejumlah madrasah yang diusulkan, Nanjing University memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan MA NU 01 Banyuputih Batang. Melalui kerja sama ini, LP Ma’arif akan memfasilitasi lulusan madrasah tersebut yang berminat melanjutkan studi di Tiongkok, termasuk melalui beasiswa. 


“Harapannya, peserta didik mulai dipersiapkan sejak kelas sepuluh dengan program ekstra Bahasa Mandarin serta memperkuat Bahasa Inggris, sebagai persiapan untuk mengikuti seleksi kampus-kampus di Tiongkok,” jelas Fikri.


Selain Nanjing University, sejumlah kampus lain di Tiongkok juga siap menerima mahasiswa dari LP Ma’arif. Ketua BRCC Indonesia, Veby Millian, menyampaikan pentingnya persiapan yang matang bagi calon mahasiswa. 


“Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah jurusan yang ingin diambil dan kampus yang dituju. Di Tiongkok ada ribuan kampus, jadi pastikan untuk mengecek kota dan provinsi yang ingin dipilih. Tentu saja, bahasa Mandarin harus dipersiapkan, selain itu, bahasa Inggris juga penting,” katanya.


Kepala MA NU 01 Banyuputih Batang, Mukhsin mengapresiasi inisiatif LP Ma’arif yang telah membuka peluang baru bagi para siswa. 


“Semoga kerja sama ini dapat membuka kesempatan lebih luas bagi peserta didik kami untuk melanjutkan studi ke Tiongkok,” tutup Mukhsin penuh harapan.

Penulis: Muhammad Asrofi